Anggota Dewan Tangsel Minta Berembug, Atasi Banjir di Sawah Lama
Cipasera – Ternyata banjir yang sering merendam kawasan Jalan Gelatik 1 RT.01/RW.03, Kelurahan Sawah Lama, Ciputat, Tangerang Selatan ditengarai akibat dampak adanya perumahan.
Hal itu membuat warga prihatin dan minta hal itu segera diselesaikan.
"Kalau ada hujan kami selalu cemas, bakal ada banjir. Tapi sampai sekarang belum ada solusi dari pengembang dan pemerintah," kata Ardi, Warga Jalan Gelatik, Ciputat.
Menanggapi hal itu nda Eviyanti, S.H., M.Kn, Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menyampaikan bahwa persoalan ini sejatinya sudah lama. Ia mengaku telah mengikuti persoalan banjir tersebut bahkan sejak sebelum menjadi anggota dewan.
“Saya sudah mengikuti dari awal, bahkan sebelum jadi dewan. Koordinasi dengan warga sudah dilakukan, termasuk soal rencana pembangunan tandon. Namun saat itu, ada penolakan dari masyarakat untuk direlokasi,” jelas Linda.
Permasalahan utama yang disorot adalah dugaan bahwa aliran air dari kawasan Anwa Residence Bintaro menjadi penyebab banjir.
Namun, Linda meluruskan bahwa banjir bukan sepenuhnya akibat aktivitas dari pihak Anwa Residence Bintaro.
“Aliran air di sana berasal dari saluran lama yang sejak dulu sudah ada, bahkan sejak dari arah Citra. Jadi bukan Anwa Residence Bintaro yang menciptakan saluran baru,” tegasnya.
Ia juga menyinggung soal adanya tanggul dari perumahan sebelah yang justru menyebabkan penyempitan aliran.
“Drainase Anwa Residence Bintaro sudah sesuai izin. Yang menyempit itu justru dari perumahan sebelah. Ini yang harus diluruskan, supaya warga tidak salah paham dan tidak asal tuduh,” tambahnya.
Solusinya sebenarnya sudah ada, kata Dia, yakni pembebasan lahan. Tapi karena ada penolakan dari warga, tentu kami tak bisa memaksakan. Yang penting sekarang adalah duduk bersama, mencari solusi bukan saling menyalahkan.
Ia juga menyampaikan bahwa dirinya terbuka untuk memfasilitasi mediasi antara pihak-pihak terkait, termasuk pengembang dan warga, agar bisa menyelesaikan persoalan banjir secara menyeluruh.
“Saya sudah sampaikan ke Pak Lurah juga, ayo kita duduk bersama, jangan saling menyalahkan. Drainase di dalam Anwa Residence Bintaro juga sudah sesuai dengan kajian teknis,” ujarnya.
Linda berharap semua pihak, termasuk pengembang di kawasan sekitar, dapat membuka ruang dialog agar solusi bisa ditemukan. (Red/adt)