Kadis SDABMBK, Fly Over Pasar Serpong Segera Dibangun. Tapi Warga Pesimis
Ruwet macet pasar Serpong (foto: ist)
Cipasera - Angin segar bertiup. Ada kabar fly over akan dibangun di area Pasar Serpong yang sering macet akibat adanya pintu rel kereta api.
Hamid, warga Cilenggang, Serpong menanggapi kabar itu dengan santai. Katanya, wacana fly over akan dibangun sudah sejak tujuh tahun lalu.
" Ach itu mah angin surga. Tujuh tahun lalu saya sudah dengar. Nyatanya zonk...sampe hari ini, kabar doang," ungkap warga yang rumahnya di gang Masjid ini, Selasa 4/2/2025. "Apalagi sekarang, effisiensi anggaran, mana mungkin?"
Hal sama juga diungkapkan oleh Hardianto, Staf Brin yang tinggal di Batan Indah, tak jauh dari Pasar Serpong. "Ach...ga mungkinlah. Dari dulu cuma wacana mau dibuat fly over. Sekarang kan lagi efisiensi," kata Hardianto."Saya pesimis bisa terjadi tahun ini."
Masyarakat boleh pesimis tapi pejabat Kota Tangsel optimis, fly over akan diwujudkan.Hal itu dikatakan Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Robbi Cahyadi pada Senin (3/3/25)
Menurut Robbi, pembangunan jalan layang di Pasar Serpong akan direalisasi tapi yang melakukan Pemerintah Provinsi Banten. Sebab,
flyover Pasar Serpong melintasi Jalan Provinsi jadi yang mengerjakan konstruksi Pemerintah Provinsi.
Meski demikian, Pemkot Tangsel tetap ada peran dalam proyek tersebut, terutama dalam urusan pembebasan lahan. Pembebasan lahan, dananya ditanggung oleh Pemkot Tangerang Selatan.
Flyover Pasar Serpong rencananya dirancang memiliki dua jalur dengan lebar sekitar tujuh meter. Tentu pembangunannya akan melintasi jalur rel kereta api Serpong.
“Salah satu proyek yang akan dilaksanakan tahun 2025 adalah pembangunan flyover UPJ untuk mengatasi kemacetan," jelasnya. (Red/rt).