Kecamatan Patia, Pandeglang Sudah Tiga Dilanda Banjir. Terdampak 15 ribu Terdampak

 
Patia masih banjir, Air belum surut 

Cipasera  -  Setelah melihat keadaan, 18 Kecamatan dilanda  hidrometeorologi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang menetapkan status  siaga darurat bencana hidrometeorologi. 

SK tersebut ditandatangani Bupati Pandeglang Irna Narulita dan berlaku hingga 30 Januari. Dan  menyatakan  agar SK tersebut dijalankan sesuai isinya. 

SK tersebut juga diberitahukan ke publik dengan media. "Ibu Bupati sudah mengeluarkan SK status siaga bencana darurat hidrometeorologi," kata Kepala BPBD-PK Pandeglang Riza Ahmad Kurniawan, Kamis, 5/12/2024. "Di SK tersebut tertulis status siaga bencana dari 10 Nopember 2024 -  30 Januari 2025.

Selain itu, Riza juga menyampaikan,  penetapan itu dikeluarkan karena ada 18 kecamatan di Pandeglang yang terdampak banjir. Menurutnya, status darurat ini berlangsung sampai Januari 2025.

Ditambahkan oleh Riza,  sampai saat ini tujuh kecamatan sudah mulai surut. Hanya saja, ia ungkapkan,  di wilayah Patia, air masih tinggi.

"Tujuh kecamatan sudah mulai surut. Patia yang masih tinggi," ujarnya.

Sebelumnya, BPBD mencatat, ada 4.432 keluarga yang terdiri atas 15 ribu jiwa yang terdampak bencana hidrometeorologi. Menurutnya, angka tersebut masih fluktuatif.

"Terdampak dari awal jumlah KK 4.432, kemudian kalau jiwa 15 ribu, ini angkanya masih dinamis," kata Riza seperti dilansir detik. (Red/*

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel