BPBD Banten: 9 Ribu Jiwa Lebih Terdampak Banjir di Pandeglang

 

Salah satu rumah yang terkena banjir di Pandeglang.

Cipasera - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten mencatat sejumlah kecamatan di Kab Pandeglang dilanda banjir cukup parah dengan ribuan orang terdampak.

Kecamatan Patia menjadi daerah yang paling terdampak, dengan 1.142 KK atau 4.568 jiwa yang tinggal di tujuh desa/kelurahan. Selain itu, Kecamatan Sindangresmi tercatat dengan 651 KK atau 2.504 jiwa, sementara Kecamatan Cikeusik melaporkan 382 KK atau 1.071 jiwa terdampak.

Desa/Kelurahan di Kecamatan Cikeusik juga menjadi wilayah yang paling terdampak dengan 10 wilayah yang terendam banjir.

Tak hanya di Kabupaten Pandeglang, bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan cuaca ekstrem juga melanda Kabupaten Lebak yang berdampak pada 1.201 KK, Kabupaten Serang yang melibatkan 598 KK atau 2.275 jiwa, serta Kota Serang dengan satu KK yang terdampak.

 melaporkan bahwa 8.717 jiwa atau 2.374 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Pandeglang terdampak banjir yang terjadi sejak Senin 2 Desember.

"Kami mencatat sebanyak 8.717 warga di Kabupaten Pandeglang terdampak banjir, berdasarkan data sementara hingga Selasa (3/12) pukul 19.00 WIB," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Banten, Nana Suryana, seperti dikutip ANTARA, Rabu 4 Desember.

Nana menambahlan,  bencana ini juga menyebabkan kerusakan infrastruktur. "Bencana ini mengakibatkan kerusakan pada enam pondok pesantren, dua jembatan yang putus, serta kerusakan pada akses jalan dan kendaraan," kata Nana. 

BPBD melaporkan pula satu korban meninggal akibat bencana hidrometeorologi ini. Saat ini, pihak BPBD sedang  melakukan  penanggulangan, membantu warga yang terdampak.(red/VOI)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel