Dipicu Bocah Dilindas Truck Tanah, Teluk Naga Rusuh, Warga Bentrok dengan Aparat
Warga TelukNaga Ngamuk. (Foto: Ist)
Cipasera - Masyarakat Kosambi dan Teluk Naga, Kab Tangerang, Banten yang jumlahnya ratusan mengamuk melempari truck dan polisi. Akibatnya Jalan Selembaran, Kosambi mencekam.
Tidak hanya itu, masyarakat yang kalap pun merangsek mengepung Waka Polres Sebayang yang datang untuk meredakan emosi massa. Namun, alih - alih mereda masyaralat malah kesal dan Wakapolres nyaris terluka karena ada lemparan benda keras.
Dalam kerusuhan tersebut tujuh kendaraan truck rusak diamuk massa dan satu truck dibskar.
Suasana rusuh tersebut dipicu akibat adanya truk tanah yang menabrak salah satu bocah perempuan usia 9 tahun pada Kamis, 7 November 2024. Anak yang terlindas truk tanah di Kosambi, Teluknaga tersebut kini di Rumah Sakit dalam keadaan kritis.
Video suasana mengamuknya warga Kosambi, Teluk Naga pun viral di medsos. Terasa sangat mencekam bentrok antara warga dengan polisi.
Dalam video tersebut terdengar suara lelaki menomentari aksi amuk. Katanya, kejadian ini terjadi sebagai bentuk kemarahan warga kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang yang dianggap gagal menegakkan Peraturan tentang jam operasional truk tanah.
Dalam video itu bahkan terdengar suara tembakan sebanyak dua kali yang diduga dilakukan sebagai tembakan peringatan kepada massa.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, bentrok warga dengan polisi akibat truk tanah tabrak bocah.
Kata Dia, kecelakaan itu terjadi antara truk tanah dengan nomor polisi B 9304 KYW dengan pemotor dengan nomor polisi B 6553 WFK yang dikendarai wanita SD (20) berboncengan dengan korban anak ANP (9). Itu terjadi di Jalan Raya Salembaran, Desa Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.
Truk melaju dari arah Kosambi menuju arah Teluknaga melintas di Jalan Salembaran. Saat di lokasi kejadian melintas sepeda motor yang di kendarai korban.
"Korban SD terjatuh ke arah kiri dan ANP (anak) terjatuh ke kanan masuk ke kolong truk hingga kaki kirinya terlindas ban depan sebelah kiri Kendaraan tersebut," jelas Zain.
Korban anak ANP mengalami luka serius dibagian kaki kiri dan menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang. Sementara Sopir truk yang melindas diamankan ke Polres Metro Tangerang Kota.
Atas kejadian itu masyarakat diminta tenang dan sabar karena kejadian tersebut sedang diproses secara hukum. Zain berharap peristiwa ini untuk yang terakhir kalinya, tak ada korban lagi.(red/bt/kn)
