Masyarakat Diminta Aktif PSN, Kasus DBD Lebak Meningkat Tajam.


    Pasien DB di rumah sakit. (Foto: Rep) 


Cipasera - Kasus DBD (demam berdarah dengue) di Kabupaten Lebak, Banten 2024 meningkat tinggi dibanding tahun sebelumnya. Untuk itu masyarakat diminta melakukan pencegahan menjelang musim penghujan. 

Menurut Kepala Pelaksana Harian (Plh) Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Budi Mulyanto, penyakit DBD di Kabupaten Lebak, Banten, dari Januari sampai Agustus 2024 mencapai 2.589 kasus dan 8 orang di antaranya dilaporkan meninggal dunia. Sementara pada 2023, Dinkes Lebak mencatat, kasus DBD itu hanya  764 orang dan empat orang dilaporkan meninggal dunia.

"Kami minta warga berperan aktif cegah penyebaran DBD, sehingga bisa mewujudkan derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat," kata Budi Mulyanto seperti disitas Antara Senin 14/10/2024.

Dia menambahkan, biasanya, populasi nyamuk DBD tersebut berkembang biak pada genangan air di barang-barang bekas, seperti kaleng, bak, ember, pot bunga dan lainnya.

Untuk itu warga Lebak agar ikut aktif kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan mengubur, menimbun dan menutup (3M) barang bekas serta pemberian abate di bak mandi. Dan cara tersebut, lebih efektif dan murah untuk memutus mata rantai penyebaran kasus DBD.

Tak hanya itu, cara lain yang tak kalah penting, masyarakat melakukan gotong royong untuk menjaga kebersihan lingkungan dan membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Masyarakat dapat berperan aktif untuk melakukan PSN plus 3M dan menjaga kebersihan lingkungan sehingga dapat mematikan jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti itu," ujarnya (red/ant)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel