Perpanas XVII Ditutup. Ratusan Rekor Pecah.
Atlit jadi perhatian.
Cipasera - Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, resmi ditutup oleh Menpora Dito Ariotedjo, Minggu 12/10/2024.
Menpora Dito mengatakan, para atlet yang bertanding merupakan para juara yang telah memberi pelajaran terbesar mengenai keberanian dan usaha bekerja keras.
"Saya mengucapkan selamat kepada semua atlet yang telah meraih medali dan memecah rekor," kata Menpora Dito dalam pidato penutupan. "Mereka yang belum (meraih medali), jangan pernah berkecil hati."
"Tentu kita semua juga bangga pada Jawa Tengah yang berhasil menjadi juara umum dalam Pekan Paralimpiade Nasional ke-17. Sebuah pencapaian yang lahir dari kerja keras dan semangat pantang menyerah. Juga kepada Jawa Barat yang berhasil duduk di peringkat kedua dan DK Jakarta sebagai peringkat ketiga," kata Dito di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Jawa Tengah menjadi provinsi tersukses di Peparnas 2024 usai menggondol total 406 medali dengan rincian 161 emas, 121 perak dan 124 perunggu. Jawa Tengah mendulang medali yang mayoritas diperoleh dari tiga cabang, yakni para atletik (45 emas, 36 perak, 21 perunggu), para balap sepeda (26 emas, 23 perak, 8 perunggu) serta para tenis meja (16 emas, 15 perak, 23 perunggu).
Jawa Barat mengamankan peringkat kedua usai total meraih 354 medali yang terdiri dari 120 emas, 116 perak, dan 118 perunggu. Kemudian di posisi ketiga ada kontingen dari DK Jakarta yang total mengemas 104 medali dengan rincian 39 medali emas, 29 perak, dan 36 perunggu.
Dalam gelaran Peparnas 2024, ratusan rekor nasional serta satu rekor Asia Tenggara terpecahkan.
Di cabang olahraga para atletik total menghasilkan 106 rekor nasional baru. Catatan rekor yang spesial lain dicatatkan oleh atlet Kalimantan Selatan, Ahmad Fauzi, yang memecahkan rekor Asia Tenggara saat bertanding pada nomor lempar cakram F37 Putra.
Selain itu terdapat 17 rekor nasional yang dipecahkan pada cabang para angkat berat. Lalu cabang para renang mencatatkan total 22 nomor yang melampaui rekor sebelumnya. Sehingga, secara keseluruhan, ada 114 rekor nasional dan satu rekor Asia Tenggara yang dipecahkan pada Peparnas 2024.
Dengan terpecahkannya rekor di gelaran multievent empat tahunan ini maka menjadi modal penting untuk Indonesia menatap ASEAN Para Games Thailand 2025.
Selain itu, catatan mengesankan lainnya, yakni sebanyak total 20 cabang olahraga yang dipertandingkan pada Peparnas 2024, terbanyak sejak perpanas pertama kali digelar pada tahun 1957. Dari 20 cabang mempertandingkan total nomor sebanyak 567. (Red/ant/t)