Penculik Gentayangan Di Tangsel. Korbanya Dua Siswi SD Dibius dan Ditelanjangi
Cipasera - Penculik anak perempuan gentayangan di Kota Tangerang Selatan. Dan merenggut dua siswi kelas 2 SDN Kedaung, Pamulang dan siswi kelas 3 SDN Jombang. Ciputat. Mereka diculik sepulang sekolah.
Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Tangsel, Tri Purwanto, penculikan yang diikuti dengan pelecehan seksual tersebut terjadi dalam rentang waktu cukup dekat, kurang satu bulan.
"Penculikan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kedaung terjadi pada 5 Agustus 2024, dan kasus kedua terjadi di SDN 01 Jombang pada 21 Agustus 2024. Jadi kurang lebih dua pekan," kata Tri.
Tri menambahkan, para penculik menjalankan aksinya dengan modus yang sama, pura- pura memberitahu ada kerabat yang mengalami musibah. Si anak dijemput saat pulang sekolah.
"Saat pulang sekolah, korban sudah ditunggu pelaku di depan sekolahan dan menginfokan salah satu keluarganya ada yang kecelakaan. Tak curiga, korban mau dianter. Dan itu hanya modus," ujar Tri.
Setelah korban mau diajak pergi, pelaku lalu membawa korbannya dengan menggunakan motor yang digunakan menjemput.
"Pelaku laki-laki. Kejadiannya dengan modus yang sama," imbuhnya.
Dari hasil pengumpulan keterangan, lanjut Tri, korban dibawa ke suatu tempat yang tidak diketahui korbannya. Saat itulah pelaku melakukan tindakan bejatnya, dengan mencabuli korbannya. Setelah cukup lama disekap di sebuah ruko, korban dipulangkan ke sekolah sekira jam 21.00 WIB
"Ada kekerasan seksual, pelecehan. Malahan saat itu ada korban yang dibius, dan ada yang tidak tahu. Ada yang dibius, tahu-tahu dia bangun dalam keadaan telanjang," ungkap Tri.
Tri menduga, terduga pelaku membawa korbannya ke arah Pamulang. Keterangan tersebut diketahui setelah anak (korban) bercerita.
Kasus tersebut telah dilaporkan ke Kepolisian. Humas Polres Tangsel Agil Syahril saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 4/9/2024. "Kami masih mempelajari," kata Agil pendek.(red/t)