Biaya Hidup Tinggi Di Tangsel, 564 Pelajar Dapat Dapat Bantuan
.jpeg)
Cipasera - 564 siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berasal dari keluarga tidak mampu dapat bantuan Rp 750.000. Bantuan itu meringankan beban, mengingat biaya hidup di Tangsel tinggi.
Penyerahan bantuan diserahkan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie kepada penerima di Aula Blandongan, Puspemkot Tangsel, pada Jumat (20/09/2024).
"Jadi ini bantuan personal. Ada 3 komponen biaya pendidikan. Pertama, biaya operasional, lalu investasi dan biaya personal ya ini untuk anak-anak," ujar Benyamin.
Bantuan sebesar Rp750.000 diharapkan, dapat dimanfaatkan oleh peserta didik untuk memenuhi kebutuhannya dalam sekolah. Sehingga diharapkan tidak ada lagi anak yang putus sekolah.
Menurut Benyamin, ada tiga hal yang memaknai pemberian bantuan ini. Pertama, pemberian bantuan ini merupakan hak pendidikan bagi warga dalam menunjang pendidikan. Lalu, diharapkan angka partisipasi sekolah terus meningkat.
"Saat ini angka partisipasi sekolah di 99,72 persen. Tentu kita usahakan agar terus semakin meningkat," terangnya.
Tak hanya itu, bantuan ini juga menjadi komitmen Pemkot Tangsel dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. (Red/*)