Marak Penculikan Siswi di Tangsel, Dindikbud Minta Pengawasan Ekstra Ortu

 


     

Cipasera - Adanya penculikan  menimpa siswi SDN Kecamatan Pamulang dan  siswi SDN Jombang 1, Ciputat, Kepala Dindikbud Tangerang Selatan Deden Deni  mengatakan sangat prihatin dengan kejadian tersebut. 

“Kami sangat prihatin dengan insiden ini. Kami telah mengambil langkah antisipasi untuk meningkatkan keamanan di sekolah-sekolah, terutama bagi siswa kelas 1 hingga kelas 3 yang masih sangat rentan. Orang tua diharapkan lebih berhati-hati dan memastikan anak-anak dijemput oleh orang yang dikenal,” kata  Deden usai sertijab SDN 1 Jombang  Ciputat, Senin, 09/09/2024

Deden selanjutnya mengatakan,  kejadian penculikan  ini terjadi di luar gerbang sekolah namun masih di lingkungan sekitar sekolah. Untuk itu  ia  menginstruksikan kepada seluruh sekolah agar memberikan peringatan kepada orang tua tentang pentingnya pengawasan ekstra.

Selain itu,  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel telah merancang sistem penjemputan siswa yang lebih ketat. “Keselamatan anak harus jadi prioritas utama. Tidak ada aturan yang terlalu berat jika itu untuk melindungi anak-anak kita,” ujar Mantan Kadis Koperasi dan UKM.

Deden juga mengingatkan  pihak sekolah   menambah jumlah CCTV di titik-titik rawan. “CCTV sudah dipasang sejak lama di beberapa sekolah. Ke depannya, kami akan menambah titik-titik kamera pengawas di lokasi rawan saat jam datang dan pulang,” papar Deden.

Dinas Pendidikan juga telah berkoordinasi dengan sekolah dan instansi terkait untuk mencegah kejadian serupa. Surat edaran sudah disebarkan ke seluruh sekolah di wilayah Tangsel, dan sosialisasi kepada orang tua sedang dilakukan. 

Yang tak kalah penting, kata Deden  pentingnya pembentukan satuan tugas (satgas) keamanan di sekolah-sekolah yang bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam pencegahan penjulikan. (Red/*)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel