Pasca 17 Agustus, Kesiapan PON XXI Akan Dicek Kesiapannya



Cipasera - Seluruh infrastruktur utama dan pendukung dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional XXI di Aceh dan Sumatera Utara rata-rata sudah mencapai angka 85 persen.

Kesiapan venue itu didapatkan setelah Kemenko PMK, Kemenpora, KONI, PB PON Aceh, dan PB PON Sumut melakukan rapat koordinasi di Kantor Kemenko PMK, Jakarta.

Menurut Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Warsito, secara merata infrastruktur venu  sekira  85 persen, tapi ada juga yang  100 persen, ada beberapa karena penambahan venue.

Warsito menambahkan,  tiap-tiap penanggung jawab melaporkan perkembangan persiapan infrastruktur, baik dari sisi akomodasi, perhotelan, hingga transportasi.

Dari laporan Rakor, ada dua arena yang harus dipindahkan yakni Wood Ball dan Kempo. Khusus Kempo yang sejatinya bakal digelar di Stadion Pidie bakal digeser ke GOR KONI Aceh. Sementara Wood Ball harus dipindah karena lapangan tidak memenuhi syarat.

"Nah jadi sudah diputuskan hari ini, jadi ada dua perpindahan venue untuk Aceh," kata Warsito, Jumat 10/8/2024

Ia memastikan pemerintah bakal melakukan pengecekan terakhir setelah tanggal 17 Agustus 2024. Apabila ada yang belum siap, maka akan dilakukan intervensi.

"Sehingga benar-benar nanti pasca 17 (Agustus), kami semua akan turun lapangan untuk memastikan bahwa kesiapan PON dan juga Peparnas nanti bisa dilaksanakan dengan baik," pungkasnya. (Red/Ant)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel