Meski Didemo Mahasiswa Gabungan, Pelantikan Anggota DPRD Tangsel Lancar.
Cipasera - Pelantikan sebanyak 50 anggota DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) periode 2024-2029 hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu diwarnai demo gabungan mahasiswa Tangsel sekira 100 mahasiswa Kamis (29/8/2024).
Meski demo sempat bakar ban, tapi prosesi pelantikan di dalam Gedung DPRD di Jln Raya Serpong, Setu Tangsel berjalan lancar. Tampak menghadiri perhelatan itu Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dan wakilnya Pilar Saga Ichsan dan sejumlah pejabat kepolisian dan pengadilan.
Walikota Benyamin Davnie mengucapkan selamat kepada seluruh anggota DPRD terpilih yang telah resmi dilantik. Juga mengucapkan Terima kasih kepada seluruh anggota dewan periode sebelumnya.
“Saya ucapkan selamat bekerja kepada anggota DPRD Kota Tangerang Selatan masa jabatan 2024-2029 yang baru saja dilantik. Pemerintah berharap anggota DPRD dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya hingga masa purna tugas nanti,” kata Benyamin.
“Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada anggota DPRD periode 2019-2024 atas pengabdian dan jasa-jasanya,” tambahnya.
Masih dalam acara yang sama, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan pemerintah berharap para anggota DPRD dapat menjalankan tugasnya dengan baik, dan bekerja sama membangun Kota Tangsel menjadi lebih baik di masa depan.
“Mudah-mudahan dengan bapak ibu dewan yang diambil sumpah jabatannya, saya mengingatkan bahwa sumpah janji jabatan dapat dipertanggungjawabkan di dunia dan jdi akhirat,” kata Muktabar.
Sementara itu, saat prosesi pelantikan berjalan pintu gerbang DPRD Tangsel ditutup dan di barikade puluhan aparat gabungan. Akibatnya para demontrans tertahan di luar gedung. Mereka orasi berganti, antara lain dari GMNI, PMII dan HMI.
Masa pendemo baru dibukakan pintu gerbang gedung DPRD Tangsel setelah acara pelantikan selesai. Dan mereka tetap berorasi di depan panggung aspirasi. "Kami minta, anggota dewan tidak tidur, banyak kebijakan Pemkot yang harus diawasi. Pengawasan dewan harus diutamakan, " kata Rizki, pendemo kepada cipasera.com.(TW)