Warganya Ricuh Karnaval di Cilegon, Dua Camat Minta Maaf

    suasana saat ricuh 


 Cipasera - Dia kelompok warga dari Kecamatan Jombang dan Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten saling baku pukul saat karnaval 17 Agustus 2024, Sabtu 17/8/24.

Akibatnya ada warga yang benjol kena pukul bambu dan yang lain saling balas mengejar dan memukulnya. 

"Ya saling pukul. Padahal salah paham, " kata Sabri peserta karnaval. "Tapi udah didamaikan kok. "

Kericuhan berawal dari adanya suara ledakan petasan yang bersumber dari kendaraan hias tank yang membuat penonton terkejut. Dalam rekaman video amatir terlihat salah satu rombongan karnaval terlibat saling kejar dan pukul. 

Suara ledakan memang terdengar sangat keras dan mengganggu acara. Ada beberapa  penonton jatuh pingsan akibat kaget dan tak kuat mendengar suara ledakan tersebut.

Melhat hal itu,  suara ledakan tersebut tetap berlangsung membuat  penonton emosi dan memberhentikan secara paksa kendaraan tank tersebut. Tak terima diberhentikan, warga yang berada di atas tank malah turun dan terlibat adu mulut dengan warga lain hingga berakhir bentrok.

Dengan adanya kericuhan  tersebut, Camat jombang Burhanuddin dan Camat Ciwandan Cilegon, Agus Ariyadi  sepakat  meminta maaf kepada warga Kota Cilegon.

Permohonan maaf  kedua camat  disaksikan aparat penegak hukum. "Mohon maaf atas kesalahpahaman ini, " kata Camat Burhanudin. Dan ia berharap kejadian tersebut tidak lagi berkembang dan tidak berkelanjutan. Momen  kemerdekaan RI harus diutamakan. (Red/oz)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel