Musim Ular Berkeliaran, Dua Warga Badui Berhasil Diselamatkan dari Gigitan Ular.
salah satu warga badui korban gigitan ular
Cipasera - Warga Badui berhasil diselamatkan dari gigitan ular tanah yang mematikan. Warga ini bernsma Rudi (46) warga Cibengkung Pasar, Desa Bojongmenteng atau kawasan yang berdekatan dengan pemukiman Badui, Leuwidamar Kab Lebak.
Rudi dibawa oleh Relawan Sahabat Indonesia (SRI) untuk penanganan di RSUD Banten. Sabtu (13/7).
Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif Kirdiat dalam keterangan di Rangkasbitung mengatakan, selama bulan Juli 2024 sudah dua warga yang menjadi korban gigitan ular yang mematikan itu di kawasan hutan Badui.
Menurut dia, dua korban gigitan ular berbisa itu tidak memiliki BPJS Bidang Kesehatan, namun demikian pihak RSUD Banten menerima pasien tersebut dengan melengkapi Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
Pada bulan Juli ini masyarakat Badui maupun tetangga pemukiman Badui diminta mewaspadai gigitan ular berbisa karena sedang musim hujan. Ular keluar sarang, berkeliaran di jalan dan permukiman penduduk.
Saat ini kasus korban gigitan ular tanah di kawasan Badui cukup menonjol dan dalam sebulan antara tiga sampai lima orang.(red/*)