Walikota Tangsel : Investasi di Tangsel Lampaui Target

Benyamin Davnie

 

Cipasera - Sejumlah  strategi jitu Pemerintah Kota Tangerang Selatan berhasil diterapkan  dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan investasi. Bahkan untuk investasi  melampaui target dalam realisasi.

Hal tersebut disampaikan Walikota Tangsel saat menjadi narasumber program Talkshow di salah satu Stasiun Televisi (Tv) swasta, pekan lalu.

Strategi jitu itu,   antara lain, mempermudah perizinan investasi, membuat program pengendalian  harga pangan,  memastikan kondusifitas  agar tak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal. Juga  terobosan,  investor menjadikan Tangsel salah satu prioritas investasinya.

"Ekonomi Tangerang Selatan disumbang terutama oleh sektor real estate, sektor konstruksi, sektor perdagangan dan sektor informasi dan komunikasi," kata Benyamin.

Dengan penunjang semacam itu, maka Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan  sebesar Rp2.01 triliun. Yang menggembirakan, hingga kuartal II Tahun 2024 target yang sudah ditetapkan, realisasinya PAD sebesar Rp973 miliar atau sudah mencapai 48,26%.

Di pertengahan tahun 2024, Benyamin menerangkan,  dari target hasil pajak daerah sebesar Rp1,7 triliun dan saat ini telah terealisasi kurang lebih sebesar Rp888 miliar, atau sebesar 49,93 persen. Sedanglan  dari retribusi daerah, realisasi paling besar yakni Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dari target Rp22 miliar, telah terealisasi Rp6,6 miliar atau sebesar 30,36 persen.

Tak hanya itu, dari sisi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024, Pemkot Tangsel menetapkan sebesar Rp4,5 triliun dan dari target belanja tersebut, telah terealisasi sebesar Rp1,4 triliun atau sebesar 31,32 persen di akhir kuartal 2.

Yang menggembirakan,  Pemkot Tangsel mencatat keberhasilan dalam penerimaan investasi. Di tahun 2023, dari target sebesar Rp4,66 triliun, Pemkot Tangsel mampu melebihi dari target tersebut yakni Rp7,4 triliun.

"Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp6,2 Triliun atau 83,8 persen dari total investasi, meningkat 70,1 persen dari tahun 2022. Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp1,2 triliun atau 16,2 persen dari total investasi, meningkat 22,5 persen dari tahun 2022," ungkap  Benyamin.

Benyamin meyakini lewat aktivitas perkantoran yang begitu masif di Tangsel memicu aktivitas perekonomian di sekitarnya, seperti perdagangan dan jasa. Hal ini tentunya dapat meningkatkan PAD dari Kota Tangerang Selatan. *

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel