Jembatan Bambu Rapuh, 10 Warga Desa Leuwi Ipuh Terjatuh dan Luka - Luka
Jembatan di Leuwi Ipuh. Foto : kompA
Cipasera - Diduga sudah rapuh talinya, jembatan bambu di Desa Leuwi Ipuh, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten terputus. 10 warga yang sedang melintas pun terjatuh ke sungai. Sementara 5 orang tersangkut dijembatan.
Kejadian tersebut menimpa warga pada saat hari pertama lebaran, Rabu 10/4/2024. Jembatan lebar 1 meter dan panjang 100 meter tersebut dilintasi 15 warga pukul 10.10 WIB saat warga akan ziarah.
Tapi ketika 15 warga sampai ke tengah jembatan, jembatan bergoyang- goyang lantaran ada warga yang bercanda dan melakukan foto selfie. Tiba- tiba naas datang, tali sling jembatan putus, cling...15 warga penyeberang jembatan hilang keseimbangan dan 10 terjatuh ke kali. Sementara 5 oranv selamat
Menurut Camat Banjarsari Mahfud Basyir, mereka yang jatuh luka- luka. Beruntung, kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa.
"Hanya 10 orang luka-luka dan lima orang menggantung di atas jembatan itu," kata Camat Mahfud Basyir Jumat 12/4
Mereka yang luka-luka atas peristiwa terputusnya jembatan menjalani pengobatan di puskesmas setempat.
Mahfud menambahkan, putusnya jembatan itukemungkinan besar tidak tahan dilintasi banyak orang hingga 15 orang.
"Kami meyakini jembatan yang dibangun warga ini mungkin sudah rapuh sehingga tidak tahan dilintasi banyak orang," kata Camat.
Jembatan yang putus kini tak bisa digunakan. Warga terpaksa menyeberang menggunakan rakit bambu.
" Jembatan tersebut cukup banyak manfaatnya. Selain bisa menopang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Apalagi, lokasi jembatan gantung itu terdapat di pedalaman Kabupaten Lebak," pungkas Mahfud. (Red/wi)