Astaga ! Prov Banten Masuk Rilis BPS: Tidak Bahagia
Cipasera - Badan Pusat Statistik (BPS) setiap tiga tahun sekali merillis survey yang dilakukan: Indeks Kebahagiaan.Dan Indek Kebahagian yang dirilis BPS terakhir tahun2021. Untuk rilis tahun ini BPS belum mengeluarkan.
Belum keluarnya indek Kebahagian mungkin karena tahun 2024 baru satu kwartal. Atau karena ada hal lain, tak ada yang tahu.
Masyarakat Banten memang menunggu survey Indek Kebahagian tersebut. Sebab mereka ingin tahu, apakah posisi Banten ada peningkatan. Menggeser paling tidak bahagia secara nasional.
"Terus terang kami menunggu survey BPS, Indek Kebahagiaan, apa Banten berubah posisi? Sebagai pengusaha ini penting untuk branding dan target market," kata Dira Ugi, pengusaha yang memiliki pabrik furnitur dua lokasi, Senin 14/4
Banten, kata Dira, posisi Banten diprediksi tak beranjak dari rilis BPS tiga tahun lalu.
Seperti diketahui, dikutip dari laman resmi BPS, kajian tentang tingkat kebahagiaan telah dilakukan beberapa kali. Karenanya metode penghitungan Indeks Kebahagiaan tahun 2017-2021 berbeda dengan metode tahun 2014.
Indeks Kebahagiaan 2017-2021 diukur menggunakan 3 (tiga) dimensi: Kepuasan Hidup (Life Satisfaction), Perasaan (Affect), dan Makna Hidup (Eudaimonia). Sementara Metode sebelumnya (2014), Indeks Kebahagiaan hanya diukur menggunakan satu dimensi yaitu Kepuasan Hidup (Life Satisfaction).
Dan tiga tahun lalu saat BPS rilis, Banten Paling tinggi skornya: tidak bahagia.
Berikut tujuh daerah yang tidak bahagia versi BPS.
1. Banten : 68,08
2. Bengkulu : 69,74
3. Papua : 69,87
4. Nusa Tenggara Barat : 69,98
5. Jawa Barat : 70,23
6. Nusa Tenggara Timur : 70,31
7. Sumatera Utara : 70,57*(red/t/ham/dit)