Empat Nelayan Lebak Ditemukan Di Yogya. Dua Tewas
Tim SAR dan jenazah nelayan Lebak
Cipasera - Empat nelayan asal Lebak Banten ditemukan setelah lima hari hilang di laut saat mencari ikan. Dua orang ditemukan masih hidup dan dua orang meninggal dunia saat ditemukan nelayan di Perairan Glagah, Kulon Progo, Yogyakarta, Jumat, 15/3.
Dua yang meninggal dibawa ke rumah sakit terdekat. "Kedua nelayan itu atas nama Anggi dan Arba, kini dilarikan ke rumah sakit Kulon Progo Yogyakarta," kata Ketua Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Mina Muara Sejahtera Kabupaten Lebak, Wading Riana kepada Antara di Rangkasbitung, Banten, Jumat 15/3.
Menurut Wading, empat nelayan Kabupaten Lebak itu terdampar di Perairan Glagah, Kulon Progo, Yogyakarta, Rabu (13/3/24). Nelayan atas nama Masita dan Acil berhasil diselamatkan nelayan setempat. Sedangkan dua nelayan lainnya, Anggi dan Arba, menghilang dan baru ditemukan pada Jumat siang dalam kondisi meninggal.
"Kami banyak terima kasih kepada tim SAR gabungan di Kulon Progo, Yogyakarta, yang dalam waktu cepat bisa menemukan dua nelayan Lebak itu," katanya.
Dikatakan pula oleh Wading, dua jenazah nelayan itu secepatnya akan dibawa ke Kabupaten Lebak untuk dikebumikan di kampung halaman. Saat ini perwakilan keluarga akan membawa kedua jenazah melalui jalur darat.
Kecelakaan laut yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia tersebut berawal saat empat nelayan menggunakan KM Mugi Jaya melaut pada Jumat (8/3) pukul 15.30 WIB.
Mereka biasanya kembali ke Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Binuangeun pada Sabtu (9/3) sore. Namun mereka hilang kontak dengan keluarga sampai hari Minggu (10/3).
Keempat nelayan yang menggunakan KM Mugi Jaya akhirnya ditemukan terdampar di Perairan Glagah, Kulon Progo, Yogyakarta pada Rabu (13/3), karena kehabisan Bahan Bakar Minyak (BBM). (Red/ant)