201 Warga Tangsel Terinveksi DBD
Cipasera – Demam Berdarah Dengue (DBD) merajalela di Kota Tangerang Selatan. Setidaknya, Jumat kemarin sudah ratusan warga yang terjangkit virus ini.
Dari data yang dikumpulan Dinas Kesehatan tangsel, 1 Januari hingga 27 Februari 2024, tercatat 201 warga telah terkonfirmasi terjangkit virus DBD, dari usia 15 hingga 49 tahun. Dengan rincian.
Kecamatan Serpong mencatat 40 kasus, Kecamatan Pamulang mencatat 36 kasus, Kecamatan Serpong Utara mencatat 29 kasus, Kecamatan Pondok Aren mencatat 27 kasus, Kecamatan Ciputat Timur mencatat 24 kasus, Kecamatan Setu mencatat 23 kasus, dan Kecamatan Ciputat mencatat 22 kasus.
Dengan tingginya jumlah warga yang terkena,
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar berharap warga Tangsel bisa menjalankan satu rumah satu jumantik dan menerapkan 3M plus secara rutin, untuk menekan penyebaran DBD.
Diinformasikan Juru Pemantau Jentik (Jumantik) merupakan orang yang ditunjuk dan diberi tugas untuk memantau jentik nyamuk dari rumah ke rumah.
dr Allin juga mengatakan, untuk DBD masih di daerah endemis, tahun ini sudah ada 98 penderita DBD di Januari dan 103 di Februari. Dibanding tahun lalu di bulan yang sama, memang bulan ini ada peningkatan.
Untuk menurunkan jumlah korban, langkah jumantik ini perlu digalakan, meliputi minimal satu minggu sekali menutup, menguras, mendaur ulang, dan menghindari gigitan nyamuk. (Red/indy)