Tingkat Kualitas Pendidikan, Dindikbud Tangsel Tambah Ruang Kelas di 87 Lokasi.
Demikian untuk tahun ini, sejumlah Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) direvitalisasi dengan menambah ruangan belajar, agar para siswa bisa belajar lebih nyaman.
Kepala Dinas Dindikbud Tangsel Deden Deni mengatakan, penambahan ruang kelas merupakan peningkatan mutu pendidikan di Tangsel dengan mengurangi sekolah dua shift pagi dan siang.
“Yah sebelumnya kan ada beberapa sekolah yang memberlakukan dua shift. Tahun ini menyesuaikan jumlah siswanya, baik di tingkat SD dan SMP. Untuk itu dilakukan revitalisasi guna menambah ruang kelas,” kata Deden Deni.
Deden menambahkan, yang dimaksudkan revitalisasi tersebut adalah menambah bangunan sekolah menjadi dua atau tiga lantai.
“Adapun sekolah yang kita revitalisasi menjadi dua sampai tiga lantai, diantaranya SMPN 23, SMPN 24. Sementara sekolah dasar ada beberapa," ungkap Deni.
Tapi, tambah Deden, untuk SD yang ditambah ruang kelasnya tersebar di sejumlah kecamatan, antara lain SD di Kecamatan Ciputat, Kecamatan Serpong Utara dan Kecamatan Setu.
Masih menurut Deden, SD di Kecamatan Setu yang direvitalisasi SDN Muncul 01, SDN Babakan 01, SDN Ciater, sedangkan di Serpong Utara ada 5 SMPN. Sedangkan di Ciputat tingkat SD yakni SDN 01, SMPN 7, SMPN 12, SMPN 16, SMPN 23 dan SMPN 24.
Dengan adanya revitalisasi dan penambahan ruang kelas, diharapkan kualitas pembelajaran di Kota Tangsel semakin bagus.
“Tentu kami berharap tahun ini proses belajar mengajar di kota Tangsel makin baik untuk tingkat SD dan SMP dengan 1 shift. Proses belajarnya kan hanya 5 hari Senin sampai Jumat," ujar Deden.
Pembangunan infrastruktur di bidang pendidikan tersebut juga dikatakan oleh Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Iksan, pekan lalu saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Serpong di Tandon Ciater.
Menurut dia, ada penambahan 87 ruang kelas di beberapa sekolah pada tahun 2024 ini. Dan revitalisasi sekolah untuk tingkat Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN).
Penambahan ruang kelas tersebut dalam rangka meningkatkan insfrastruktur sekolah di Tangsel yang akan dilakukan di sembilan (9) lokasi untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan tingkat Sekolah Dasar (SD) sebanyak 87 lokasi.(ad)