Wastra Banten Digelar, Diikuti Ibu - Ibu Pejabat
Wastra senam
Cipasera - Pergelaran Wastra Banten Bangga Buatan Indonesia digelar di KP3B Curug, Kota Serang. Pagelaran diikuti oleh masyarakat dan pejabat tinggi Pemprov Banten, Jumat 17/11/2023.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Banten Tine Al Muktabar mengatakan, kegiatan Pergelaran Wastra Banten bertujuan mengenalkan wastra yang ada di Provinsi Banten.
"Untuk mengenalkan wastra Banten ke seluruh Indonesia. Jadi tadi saat senam kreasi juga kita menggunakan lagu Indonesia yang menggambarkan kita harus bersatu," ujarnya. " Karena itu semua peserta menggunakan wastra dari seluruh Kabupaten/ Kota se-Provinsi Banten termasuk kain tenun dan batik," katanya.
Selanjutnya, Tine juga berharap kegiatan Pergelaran Wastra Banten itu dapat dikenalkan kepada generasi muda. Lantaran wastra saat ini dapat dikemas dengan gaya modern
"Harapannya bahwa kita bisa menggunakan wastra itu tidak harus tampil secara tradisional, tetapi juga bisa dikemas dengan gaya modern oleh generasi Z atau milenial," imbuhnya.
Di tempat yang sama, salah satu anggota DWP Dinas Pertanian Provinsi Banten Neny Kurniyawati, menuturkan Senam Kreasi Wastra Banten sangat luar biasa. Terlebih hal itu dapat menjadi kegiatan untuk mengenalkan wastra yang ada di seluruh Provinsi Banten
"Ini kan senamnya dalam rangka pergelaran Wastra Banten, jadi senamnya agak beda. Ada yang menggunakan kostum kreasi dari tenun, batik Banten hingga batik Baduy yang dikreasikan sebagai selendang dan lainnya," tuturnya.
Dalam pergelaran Wastra Banten juga tampil rangkaian kegiatan fashion show wastra Banten, lomba karya wastra yang dibuka untuk umum.
Selanjutnya, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan workshop batik dan tenun Banten, lomba kreasi pangan lokal, gebyar UMKM binaan TP PKK dan DWP Provinsi Banten, pemeriksaan kesehatan serta bazzar pangan murah.
"Ini sangat mengesankan sekali. Saya juga kaget kreasinya luar biasa. Dan ini dikombinasikan dengan mengedepankan produk-produk dari Provinsi Banten," ungkap Al Muktabar. (red/hm)