Atasi Kekeringan, DCKTR Tangsel Akan Pasang 100 Toren
Toren yang dipasang di lokasi kekeringan
Tangerang Selatan - Untuk mengantisipasi kekeringan akibat dampak el nino di Tangerang Selatan, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DKTCR) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan mendistribusikan 100 toren atau penampungan air bersih ke masyarakat.
Pengadaan toren berkapasitas air 2000 liter tersebut dianggarkan pada APBD Perubahan 2023. Dan kegiatan tersebut akan dilaksanakan sekira bulan November 2023.
Hal itu ditegaskan Kepala Bidang Air Minum dan Air Bersih DCKTR Tangsel Budi Rahmat Hidayat, "Pemberian toren ke sejumlah titik itu untuk melanjutnya pendistribusian 10 toren pada bulan Oktober lalu, "kata Budi belum lama ini. "Dengan adanya toren itu untuk mempermudah penampung air bersih jika dilakukan pengisian."
Budi juga menambahkan, kegiatan tersebut untuk menepis pula kalau pemkot tak peduli terhadap kesulitan air bersih masyarakat yang mengalami kekeringan.
"Adanya toren di wilayah kekeringan untuk memudahkan mobil tangki isi air bersih. Mobil bisa langsung pergi lagi ke titik lain, yang membutuhkan," papar Budi. "Jadi nantinya mobil tangki tak mengisi ke ember warga satu per satu lagi."
Distribusi air bersih di Setu TangselSeperti diketahui, saat ini kurang lebih terdapat 43 titik di 10 Kelurahan di Tangerang Selatan yang mengalami kekeringan. Akibatnya, 3.227 KK terdampak.
Dan untuk mengatasinya, bulan lalu DCKTR telah membagikan air bersih di 10 lokasi rawan kekeringan. Satu unit mobil tangki dan 10 set toren turut disuplai ke lapangan, yakni di Kelurahan Setu, Keranggan, Muncul, Babakan, Kademangan, Buaran, Ciater, Jurang Mangu Barat, Pakualam dan Pakulonan.
Sepuluh titik itu berdasarkan informasi dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah). Sebab BPBD leading sektornya. "Kita saling gotong royong membantu membantu masyarakat mengatasi kekurangan air bersih,” katanya Budi, berapa waktu lalu. (Ad)