Kelompok Tani Banten Dapat Bantuan 220 Traktor
Cipasera - Bantuan unit 220 traktor dan traktor roda dua 210 serta cultivator 10 unit diberikan kepada kelompok tani se-Provinsi Banten, di Kota Serang, Senin 24/7/23.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid menyampaikan pemberian bantuan alat pertanian ini bertujuan untuk memfasilitasi kebutuhan alsintan pada kelompok tani khususnya hand traktor dan cultivator.
Agus menambahkan, dengan bantuan 1 unit hand traktor yang semula para petani memiliki provitas 5,2 ton per hektar. Ia berharap, para petani mampu meningkatkan provitasnya menjadi angka 5,8 atau 6 ton per hektar setiap kali mereka memanen hasil taninya.
“Ini angka yang realistis, tentunya nanti mereka akan dikembangkan kepada dinamika kelembagaan yang didalamnya ada pemupukan modal,” jelasnya.
“Dan saya harap handtraktor ini menjadi salah satu faktor untuk meningkatkan produksi atau meningkatkan pendapatan,” jelasnya.
Menurut Agus, masyarakat penerima bantuan alat pertanian ini mayoritas adalah petani sawah dan perkebunan. Sehingga ia berharap, dengan adanya bantuan ini bisa dimanfaatkan secara bersama-sama untuk lebih memperkuat sektor pertanian.
“Adapun syarat penerima bantuan ini adalah masyarakat kelompok tani yang tidak berstatus PNS atau Kepala Desa. Sehingga dengan apa yang diupayakan dan disediakan bisa digunakan dengan maksimal,” ungkapnya.
Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Banten Oong Syahroni mengatakan, kegiatan penyaluran bantuan alat pertanian ini merupakan bukti hadirnya Provinsi ke tengah masyarakat. Sehingga ia menyampaikan, masyarakat khususnya para kelompok tani ini bisa memanfaatkan apa yang didapatkan secara bijaksana.
“Saya yakin melalui pemberian bantuan ini, program yang diupayakan pemerintah bisa benar-benar dirasakan masyarakat. Dan tugas kita bagaimana kita bisa memanfaatkannya dengan maksimal, dan bijak,” ungkapnya.(red/*)