259 Lapak Kurban Akan Dipeeiksa
Cipasera - 259 lapak penjualan hewan korban akan diperiksa kesehatannya oleh 18 dokter hewan dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang.
Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun mengungkapkan hal itu di Tangerang, Selasa. Pemeriksaan akan dilakukan ke seluruh wilayah untuk memastikan hewan kurban dalam keadaan sehat.
"Hari ini kami melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban dalam rangka mendukung dan mempersiapkan ibadah kurban. Kegiatan ini agar hewan yang akan dikurbankan layak dan sehat," kata Muhdorun saat memantau pemeriksaan hewan di wilayah Cipondoh.
Ia mengatakan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD). Namun dari hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan, tak ditemukan hewan sakit.
"Pengecekan di lapangan juga secara rutin dilakukan oleh tim dari DKP Kota Tangerang. Pemeriksaan yang dilakukan secara umum seperti memeriksa mulut, kuku, dan fisik secara keseluruhan," katanya.
Bagi hewan yang sudah diperiksa dan dinyatakan sehat, kata dia, diberikan tanda pada bagian telinga. Kemudian jika ada hewan yang sakit, pedagang dapat menghubungi DKP Kota Tangerang untuk diberikan obat atau vaksin
"Secara fisik kita lihat apakah hewan ini sakit karena ada kekeliruan saat di perjalanan atau sakit akibat virus dan parasit," ujarnya.
Saripudin, pedagang hewan kurban, mengatakan ada kenaikan peminat hingga 80 persen dibanding tahun lalu. Saat ini ia memiliki 62 sapi dan hanya tersisa satu sapi yang belum terjual dan ada yang sedang dalam pengiriman sebanyak 20 ekor.
DKP Kota Tangerang mengimbau masyarakat membeli hewan kurban yang sudah dilakukan pengecekan dan ada tanda stiker di lapak penjualan.
Kepada pedagang maupun peternak, DKP Kota Tangerang mengimbau apabila mendapati hewan kurban terkena PMK ataupun LSD hubungi DKP Kota Tangerang di Gedung Cisadane, Jalan Ks Tubun Nomor 1, untuk mendapatkan obat secara gratis.b