7 Penumpang Kapal Royce 1 Dirujuk. Pengelola Kapal Siap Bertanggung Jawab
Cipasera - Menindaklanjuti terbakarnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Royce 1 di perairan Selat Sunda, sejumlah stake holder Banten, melakukan pertemuan Pelabuhan Merak, Cilegon Banten Sabtu malam 6/5/2023.
Kepala Dishub Provinsi Banten Tri Nurtopo menyatakan dalam pertemuan tersebut, sejumlah penumpang mengakami luka- luka.
Kata Tri, berdasarkan data yang ia terima dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Merak, ada sebanyak tujuh penumpang yang dirujuk karena luka ringan. Empat di antaranya dibawa ke RSKM karena sesak nafas akibat menghirup asap di dalam kapal dan ada juga yang sakit kepala.
"Sementara tiga lagi dibawa ke Puskesmas Pulomerak karena luka ringan. Saat ini semua korban dalam kondisi baik," kata Tri.
Menurut Plh Sekda Banten Virgojanti, ada sekitar 456 penumpang yang ada di dalam kapal tersebut. Dan seluruhnya selamat. Kepada pihak-pihak terkait dalam pertemuan tersebut, Virgo meminta pelayanan terhadap para penumpang kapal harus dioptimalkan pasca adanya insiden.
Pihak perusahaan yang mengoperasikan Roys I sudah berkomitmen beserta pihak terkait untuk memberikan hak-hak para penumpang seperti mengganti rugi kendaraan, memfasilitasi penumpang yang akan melanjutkan penyebrangan serta memberikan fasilitas penginapan di Hotel atau penginapan di sekitar Merak. Semuanya sudah diperhitungkan.
"Sudah ada sekitar 55 penumpang yang menyeberang kembali melalui dermaga eksekutif dan dermaga reguler. Sedangkan yang menunggu di sini, mereka sebagian besar yang menggunakan kendaraan pribadi maupun bus. Bagi penumpang bus juga jika ingin melanjutkan perjalanan, sudah disiapkan bus dengan tujuan yang sama di Pelabuhan Bakauheni," kata Virgojanti.
Kepala Cabang PT. Damai Lintas Bahari Main Damani mengungkapkan, pihaknya akan bertanggungjawab penuh terhadap seluruh penumpang serta kendaraan yang menjadi korban dalam insiden tersebut, termasuk kepada para penumpang yang masih menunggu di Pelabuhan Merak.
"Kita masih melakukan pendataan. Kalau ada yang mau melanjutkan perjalanan, kita fasilitasi melalui dermaga eksekutif, termasuk bagi penumpang bus, kita siapkan kendaraan juga di Pelabuhan Bakauheni. Kemudian bagi yang masih menunggu proses evakuasi kendaraan, kita berikan fasilitas penginapan juga," ungkapnya.
Pertemuan dan rapat tersebut, antara lain, dihadiri Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten Tri Nurtopo, Kepala Logistik BPBD Provinsi Banten Juli Kristanto. Komandan Lanal (Danlanal) Banten Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin, Kepala Cabang PT. Damai Lintas Bahari, Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak Suharto, Kepala Cabang PT. Jasa Raharja. (Red/T)