Pemprov Berikan Hibah Rp 1 M Ke Muhammadiyah Banten
Cipasera - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyalurkan Hibah Tahun Anggaran 2023 kepada Pengurus Wilayah Muhammadiyah Provinsi Banten sebesar Rp 1 miliar. Bantuan tersebut diharapkan dapat digunakan dalam rangka mendorong percepatan Pembangunan Provinsi Banten.
Bantuan diserahkan secara simbolik oleh Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar kepada Ketua Wilayah Muhammadiyah Provinsi Banten KH. M. Syamsudin saat menghadiri Pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) Ke-4 Muhammadiyah dan Aisyiyah Provinsi Banten yang diselenggarakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Wilayah Banten, Jl Ki Ajurum, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Sabtu (25/2/2023).
"Bantuan tersebut merupakan bagian dari tali asih, meskipun terbatas sesuai kemampuan keuangan daerah dan peraturan yang berlaku. Semoga bantuan hibah tersebut dapat digunakan dengan sebaik-baiknya," ungkap Al Muktabar.
Dalam sambutannya, Al Muktabar mengatakan Muhammadiyah sangat berkonsentrasi pada bidang pendidikan dan kesehatan serta bidang lainnya. Maka diharapkan hasil rekomendasi Muswil tersebut dapat dikolaborasikan dengan formulasi kebijakan dalam rangka percepatan pembangunan Provinsi Banten.
"Kita harapkan hasil rekomendasi (Muswil, red) ini bisa kita elaborasi dengan bersama-sama," ungkap Al Muktabar.
Al Muktabar juga menuturkan, tema pada Muswil Muhammadiyah dan Aisyiyah Ke-4 ini, sangat berkaitan erat dengan yang selalu digaungkan.
"Kalau kita lihat dari temanya Memajukan Banten, Mencerahkan Indonesia. Jadi selalu relevan dengan kita sebut Banten Maju, Indonesia Maju," katanya.
Selanjutnya, Al Muktabar mengungkapkan dalam percepatan pembangunan daerah, dibutuhkan peran serta semua pihak untuk dapat bersama-sama mendorong hal tersebut.
"Kita bersatu membuat kita kuat dan kita harus kompak, karena modal dasar itu kekompakan kita," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Al Muktabar menyampaikan apresiasi atas dedikasi yang diberikan Muhammadiyah untuk Banten dan Indonesia selama ini. Serta diharapkan hal itu dapat dijadikan sebagai momen saling menguatkan.(rls)