18 Titik Di Banten Rawan Kemiskinan
Cipasera- Rembug Nasional Ketahanan Pangan yang diselenggarakan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerjasama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Republik Indonesia M.Mardiono di Hotel Le Semar Karawaci, Kabupaten Tangerang bikin prospek pangan di Banten cerah, Jum'at, 23/12/2022.
Terbangunnya Jalan Tol Serang-Panimbang menjadi sarana penunjang distribusi bahan pangan dari wilayah selatan Provinsi Banten ke berbagai penjuru.
Dikatakan Mardiono, ketahanan pangan saat ini dunia sedang mengalami ancaman krisis global. Hal itu dipengaruhi oleh perubahan iklim, perang Rusia - Ukraina, perubahan pola hidup, hingga krisis ekonomi di 14 negara yang bisa menjadi krisis global.
“Pemerintah bersama rakyat, bersama - sama meningkatkan kemandirian. Mengurangi suplai dari negara lain,” ungkap Mardiono.
Menurutnya, sebagai orang Banten, M Mardiono mengaku memiliki perhatian khusus terhadap pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan Provinsi Banten. Hal itu dibuktikan dengan pelaksanaan Rembug Nasoonal untuk pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan Provinsi Banten.
“Untuk implimentasinya, sudah disebutkan, ada 18 titik daerah atau Kecamatan yang memiliki kerawanan pangan di Provinsi Banten nantinya akan diberikan perhatian khusus.,” ungkapnya.
“Kalau diperlukan, saya akan datang langsung dan mengawal titik yang terjadi kerawanan pangan itu,” pungkas M Mardiono.
Sementara Sekda Banten, M Tranggono, ketahanan pangan juga perlu pula dukungan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian. Selain itu, tantangan lainnya adalah perubahan lahan pertanian menjadi lahan perumahan dan industri.
“Pemerintah bersama rakyat, bersama - sama meningkatkan kemandirian. Mengurangi suplai dari negara lain,” ungkap Mardiono. *