Sertijab Kajari Tangsel Dihadiri Walikota dan Pejabat Stategis
Cipasera - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tangerang Selatan kini dijabat oleh Silpia Rosalina SH MH menggantikan pejabat lama Aliansyah. Serah terima jabatan dilangsungkan Kamis malam.
Pantauan Cipasera.com, serah terima jabatan Kajari Tangsel ke Silpia Rosalina dihadiri Walikota Tangsel Benyamin Davnie dan sejumlah Kepala Dinas strategis Pemkot Tangsel. Diantaranya, Kadis Perkimta Aries Kurniawan, Kepala Bapenda Taher Rachmadi, Kadis Perhubungan Chaerudin, Kepala BPKAD Wawang Kusdaya, Kepala Bappeda Eki Herdiana.
Para pejabat tersebut hadir mengenakan baju putih semua, seperti kompak. Kadishub Chaerudin saat disapa cipasera.com mengatakan singkat, "Hadirlah, untuk menyaksikan," katanya.
Sebelumnya, di Serang isu pergantian Aliansyah menjadi perbincangan wartawan sebagai pencopotan. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten, Leonard Eben Ezer Simanjuntak kepada awak media pun angkat bicara.
“Kajari Tangsel sudah saya lantik yang baru. Tolong konfirmasi ke Kasi Penkum Pak Ivan,” ujar Kajati Leonard Eben Ezer Simanjuntak, Jumat siang, 2/9/2022.
Selanjutnya Leonard, Mantan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung itu meminta agar awak media mendukung kajari Tangsel yang baru. Sebab intitusinya juga membutuhkan media untuk menyampaikan informasi kinerja kejaksaan, terutama saat ini sedang menangani kasus dugaan korupsi Bank Banten yang besar.
Leonard pun menyarankan kepada media bila ingin konfirmasi agar selalu menghubungi kasi penkum selaku juru bicara. Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Banten, Ivan Siahaan.
“Tolong didukung Kajari Tangsel yang baru,” kata Leonard. Sementara Ivan Siahaan mengatakan, pengganti Kajari Tangsel yang baru adalah perempuan Silpia Rosalina.
Kajari Tangsel yang baru dilantik, Silpia Rosalina ketika dikonfirmasi pun membenarkan dan mengucapkan terima kasih.
Mengenai relasi dengan media, Kajari dari Pelalawan, Riau ini mengatakan, ke depan, sistem komunikasi pemberitaan di Kejari Tangsel adalah satu pintu.
“Mohon maaf, sistem saya di Kejari Tangsel, komunikasinya kami satu pintu. Nanti kalau mau konfirmasi berita ke kasi intel,” ungkapnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan Aliansyah sebelum diganti disorot publik. Sejumlah LSM mempertanyakan sejumlah kasus yang minim diungkap. Lantas publik pun mendesak Jaksa Agung mengevaluasi Kajari Tangsel. (Red/ris/tw)