Posko KGB Akan Kawal Kasus Kekerasan Bos Warga Asing Tehadap Buruhnya
Cipasera - Seorang pimpinan perusahaan Korea Selatan diduga melakukan kekerasan dan pelecehan terhadap pekerja wanita di Kab Tangerang, Banten
Peristiwa tersebut tereksm video dan viral di akun Instagram infobalaraja, yang dipublish dua hari lalu dan telah ditonton 1.897 dengsn 446 komentar.
"Aparat berwenang harus mengusut kejadian tersebut sampai tuntas," kata netizen, Jumat 23/9/2022.
Dalam rekaman video tersebut, tsmpak pria WN Korea Selatan tersebut marah-marah, melemparkan benda yang ada di depannya dan membanting perlengkapan kantor yang diarahkan ke korban yang jadi karyawannya.
Menyikapi kejadian itu, Ketua Posko Kekerasan Berbasis Gender (KBG) Eha Satyawati mengatakan bahwa kasus ini harus diusut tuntas biar tidak ada kejadian hal seperti ini lagi.
“Harus diusut tuntas, jangan ada lagi kekerasan terhadap perempuan,” kata Eha kepada wartawan.
Eha berharap juga kepada korban untuk melaporkan ke pihak berwenang. Katanya, sebagai perempuan harus ada keberanian untuk melaporkan kejadian itu.
“Kalau dari korban tidak ada keberanian untuk melapor pasti akan ada banyak korban lagi yang akan mengalami kekerasan yang sama," kata Eha.
Eha meminta pihak kepolisian merespon cepat kejadian itu. Jika tidak ada tindakan, Posko KBG bersedia membantu dan mengawal korban untuk membuat laporan.
“Jika korban merasa takut atau tidak berani melaporkan, kami akan kawal dan bantu buatkan laporan," katanya Eha, Jumat (23/09).
Divisi Hukum Advokasi Posko KBG Tangerang Raya, Pardan mengecam kejadian ini. Peristiwa tersebut tidak dibenarkan secara hukum.
“Kita kawal dan dukung upaya hukum lebih lanjut. Kita buka 24 jam, bila mau lapor ke kami dan tanpa dipungut biaya," tutup Pardan.(red/t)