Remaja dan Pemuda Harus Melek
Jumat, 29 Juli 2022
Edit
Cipasera - Di era globalisasi ini seluruh kaum remaja dan pemuda, untuk berpikir global dan melek teknologi.
Hal itu penting dilakukan, karena jika generasi muda atau kaum remaja tidak mengikuti perkembangan teknologi, maka akan tertinggal dari peradaban saat ini.
Hal tersebut dikatakan Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar saat memberikan sambutan pada Focus Group Discussion (FGD) tentang Masalah pada Remaja dan Bagaimana Solusi yang Efektif di Hotel Harison Ratu Ultima, Kota Serang, Sabtu (30/7/2022).
Kegiatan tersebut diselenggarakan Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Banten. Kegiatan FGD itu sendiri dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2022.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPW PKS Provinsi Banten Gembong R Sumedi beserta seluruh jajaran kepengurusan, Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Banten Juhaeni M Rois, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, Kepala Dispora Provinsi Banten Ahmad Syaukani serta tamu undangan dan narasumber.
Al Muktabar mengatakan, Bangsa Indonesia dan Provinsi Banten pada khususnya mempunyai bonus demografi berupa jumlah generasi muda yang cukup banyak, dibandingkan dengan negara lain. Bahkan ada suatu negara yang jumlah generasi mudanya sangat minim dan didominasi angkatan tua.
"Banyak hal yang bisa dioptimalkan dari bonus demografi itu, seperti angkatan kerja yang cukup besar, sehingga bisa menekan angka pengangguran dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi," katanya.
Selain itu, dengan bonus demografi, Indonesia memungkinkan dapat menguasai dunia. Karena Indonesia bisa memerankan generasi muda untuk mengisi semua tatanan kehidupan.
Untuk itu, Al Muktabar meminta terus dilakukannya transformasi knowledge oleh orang tua kepada anak-anaknya agar dapat nilai positif dari tatanan global dimana secara administratif sudah tidak lagi memiliki batas," ujarnya.
Kompetensi penguasaan teknologi berhasil ditanamkan kompetensi itu kita tanamkan, seperti ilmu pengetahuan, teknologi serta religiusitas, maka remaja akan mendapat nilai tambah yang besar. Maka dari itu, berbagai diskusi terkait remaja dan pemuda itu penting digiatkan oleh siapapun, karena dengan pengayaan itulah kita akan mendapatkan calon-calon generasi masa depan.
Al Muktabar mengajak untuk membekali betul remaja dengan sebaik-baiknya, karena saat ini dunia digital itu sudah tanpa batas, pergaulan remaja akan sangat luas.
"Mengingat di pundak-pundak mereka itu kesatuan bangsa kita akan terjaga," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Provinsi Banten Gembong R Sumedi menambahkan, dengan FGD ini diselenggarakan untuk memberi masukan-masukan kepada Pemprov Banten tentang solusi kehidupan remaja, mengingat generasi muda merupakan aset bangsa untuk masa depan.
"Apalagi Indonesia mempunyai bonus. Untuk itu PKS tidak hanya konsen pada ranah politik saja, tetapi juga pada penyiapan generasi masa depan yang lebih baik," katanya.(*)