Nama Banten International Stadium Dikritik Pakai Bahasa Asing. Ini Jawaban Gubernur Banten
BIS
Cipasera- Banten International Stadium (BIS) resmi dibuka untuk laga. Peresmisn tersebut ditandai dengan kick off oleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy saat kick laga persahabatan Pemprov FC Vs Banten All Star, Senin (9/5).
Pertandingan ini juga untuk melengkapi peresmian stadion yang terletak di Kota Serang itu, yang dilakukan Gubernur Banten Wahidin Halim sebelumnya.
Dalam laga ini selain melawan Pemprov FC yang berisi skuad para ASN Pemprov Banten, Banten All Stars yang diperkuat Ketua DPRD Banten Andra Soni hingga Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin tersebut dijadwalkan menjajal Selebrity FC dengan Kapten Darius Sinatria di 45 menit berikutnya.
Tak pelak begitu pertandingan dimulai, stadion berkapasitas 30 ribu lebih riuh oleh penonton yang mengisi 70 persen kapasitas stadion.
Sementara itu, usai meresmikan stadion, Gubernur Banten Wahidin Halim menanggapi kritik penamaan Banten International Stadium (BIS) yang menggunakan bahasa asing atau Inggris.
Wahidin mengatakan, digunakannya bahasa asing agar dunia international tahu, Provinsi Banten memiliki stadion bertaraf internasional dan berstandar FIFA.
"Emang salahnya apa? sekarang sudah jadi bahasa anak-anak, bahasa medsos, bahasa modern," kata Wahidin.
"Kita menamakan itu (BIS) untuk mengatakan kepada masyarakat dunia kita punya stadion. Sekarang orang banyak pakai bahasa inggris sehari-hari, cucu saya pakai bahasa inggris," tambah Wahidin.(red/rl/kmp)