Setelah Menunggu 6 Tahun, Kota Tangerang Tanda Tangani PSEL.
Cipasera - Setelah dicanangkan enam tahun lalu, Pemerintah Kota Tangerang siap merealisasikan Proyek Strategis Nasional (PSN) pada Pengolahan Sampah Energi Listrik atau PSEL.
Hal ini ditandai secara resmi usai Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama pembangunan dan pengoperasian PSEL, dengan PT Oligo Infra Swarna Nusantara yang dihadiri Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Tihar Sopian mengungkapkan, ini menjadi kontrak jselama 25 tahun ke depan. Sebagai tahap awal, DLH dan PT Oligo Infra Swarna Nusantara akan mempersiapkan berbagai perencanaan, desain hingga izin-izinnya.
“Sejak 2016 segala regulasi, payung hukum, kaidah hukum, teknis dan lainnya dipersiapkan. Proses tanda tangan kemarin, menjadi progress nyata, dan kita segera bergerak lagi agar segera terealisasikan,” ungkap Tihar, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (10/3/22).
Ia pun mengungkapkan, nantinya PSEL di Kota Tangerang akan berlokasi di dua tempat yaitu TPA Rawa Kucing dan Jatiuwung dengan kapasitas total pengolahan sampah mencapai 2.000 ton per harinya. Dengan itu, 1.500 ton sampah yang masuk ke TPA Rawa Kucing setiap harinya dapat dikelola dengan baik lewat teknologi PSEL.
“TPA Rawa Kucing dengan luas 34,8 hektar dengan ketinggian sampah mencapai 17 meter dinilai sudah membutuhkan pengolahan secara teknologi. 2008 lalu Kota Tangerang menjadi kota terkotor, kemudian bisa menjadi Adipura, sekarang akan membangun PSEL dan harapannya Kota Tangerang dapat menjadi kota pengolahan sampah terbaik,” harapnya.
Lanjutnya, tentu hal ini membutuhkan kerjasama semua pihak, baik masyarakat maupun seluruh stakeholder terkait. Dengan itu, selama PSEL dibangun masyarakat Kota Tangerang diimbau untuk terus melakoni pengolahan sampah yang selama ini sudah berlangsung. Salah satunya, sedekah sampah hingga gerakan bank sampah.
“Ayo terus bekerjasama dan bahu membahu untuk membangun Kota Tangerang yang lebih bersih lagi,” imbaunya. (Red/bn/Infokom)