Banten Rapat Cegah Korupsi Dihadiri Ketua KPK. Ini Kata Wahidin
Cipasera - Provinsi Banten menyelenggarakan rapat pencegahan korupsi yang dihadiri Ketua Kimisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berlangsung di Aula Pendopo KP3B Gubernur Banten, Jumat (25/2/2022).
Gubernur Banten, Wahidin Halim dalam sambutanya mengatakan, pemberantasan korupsi merupakan komitmen dari kami dan komitment kita semua dan bersyukur KPK senantiasa membina khususnya dalam hal koordinasi dan supervisi pencegahan (Korsupgah) korupsi baik di lingkup Propinsi maupun di kabupaten/kota di Banten.
“Monitoring Center for Prevention (MCP) di Propinsi Banten setiap tahunnya selalu meningkat hingga meraih opini WTP dari BPK. Alhamdulillah kita selalu meningkat setiap tahunnya MCP serta selalu berupaya untuk melakukan pencegahan korupsi,” ungkapnya.
Gubernur Banten berharap kehadiran Ketua KPK di Banten bisa membuat semangat para bupati/walikota untuk selalu meningkatkan kinerja dan yang terpenting dalam hal pencegahan korupsi di Banten.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan seharusnya tidak ada korupsi di Banten, apalagi kepala daerah Banten saat ini adalah tokoh-tokoh politik yang paham regulasi dan pengawasan karena keduanya adalah mantan Anggota DPR RI.
“Dengan latar belakang pengalaman keduanya, Firli mengatakan seharusnya tidak ada kasus korupsi di Banten. Apalagi dua pimpinan KPK terdahulu berasal dari Banten,” ungkap Firli.
Firli menegaskan bawah KPK sekarang bukan hanya segera menangkap pelaku tapi jauh dari itu, mencegah supaya tidak terjadi korupsi dan berharap dukungan kinerja dari semua pihak supaya tidak terjadi dan terulang kembali perkara-perkara korupsi tersebut.
Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar yang turut hadir bersama seluruh kepala daerah di Banten berharap semoga melalui kegiatan koordinasi tersebut, program pemberantasan korupsi yang terintegrasi dapat berjalan lebih baik lagi, selain itu juga dapat memperbaiki apa yang masih kurang dan mendapatkan langkah strategis untuk solusi peningkatannya sehingga memperkuat upaya pencegahan korupsi di Banten.(red/w