Tiga Kecamatan di Kab Tangerang Dilanda Banjir. Terparah Kosambi
Bupati sidak banjir ( foto: ist)
Cipasera - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar tinjau sejumlah lokasi yang terkena banjir serta posko penangan korban banjir di Kecamatan Paku Hajii dan Kosambi, Kamis (20/1/2022).
Zaki mengatakan, sekarang ini lokasi banjir di Kecamatan Pakuhaji dan Kosambi kini lokasinya berada di hilir atau daerah utara, di mana aliran sungai Cisadane dan anak sungai masuk muara wilayah laut.
"Sedangkan daerah Selatan yakni hulu sungai masih bisa tertangani dengan baik seperti di Kecamatan Binong ,Curug danTigaraksa sampai ke daerah Pasar Kemis, Kresek. Hanya wilayah bagian Utara saja yang rawan akan banjir manalaka air sungai Cisadane meluap dan curah hujan tinggi,"kata Zaki.
Untuk itu, tambah Zaki, program normalisasi sungai dan anak sungai akan dilskukan. Nantinya bekerjasama dengan TNI melalui karya bakti konsentrasikan di tiga kecamatan rawan banjir.
Sementara Kepala BPBD Kabupaten Tangerang menjelaskan, lokasi banjir di Pakuhaji masing-masing di Desa Laksana Kecamatan Pakuhaji dengan air antara 50 – 80 cm merendam 175 rumah warga . Sedangkan di Jalan Sungai Turi Kp. Sungai Turi RT 01, 02 RW.11, warga terdampak sebanyak 175 KK, dengan ketinggian air antara 50 s.d 80 cm.
Sedangkan di Desa Gaga Kec. Pakuhaji lokasi banjir, pertama ada di Kp. Kebon Mahi RT.01/01, ketinggian air 30-50 cm dengan jumlah warga terdampak sekitar 80 KK. Sedangkan di Kp. Kamal RT.02/05 dengan ketinggian air mencapai 30-50 cm, dengan jumlah warga terdampak sebanyak 230 KK.
Banjir terparah di wilayah Kecamatan Kosambi yakni di Kampung Cilampe, Kelurahan Salembaran Jaya. Di Kampung Cilampe Kelurahan Salembaran Jaya banjir terparah berada di RT. 01, 03 dan 04 RW. 03 dengan total warga terdampak mencapai 160 KK. (Red/s/bn)