Setelah Diteliti, Ada 196 Kasus Covid Baru
Cipasera - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 249.214 spesimen diperiksa pada , Minggu 5 Desember. Hasilnya, ada 196 kasus positif COVID-19 baru.
"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 4.257.685 orang dan kasus aktif 7.526 kasus," demikian dikutip dari data Kemenkes, Minggu, 5 Desember.
Kasus sembuh pada hari ini bertambah 298 kasus, sehingga totalnya ada 4.106.292 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 4 orang dan totalnya 143.867 orang.
Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 43 kasus dan total 864.178 kasus. Disusul oleh Jawa Timur yang miliki 29 kasus baru dengan total 399.555 kasus. DI Yogyakarta memiliki 28 kasus baru dan total 156.836 kasus. Lalu, Jawa Barat memiliki 27 kasus baru dan total 708.043 kasus.
Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki Jawa Barat dengan penambahan 64 kasus sembuh. Disusul oleh DKI Jakarta dengan penambahan 54 kasus sembuh, Jawa Tengah dengan penambahan 38 kasus sembuh, dan DI Yogyakarta 31 kasus sembuh.
Terdapat 9 provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini, yakni Jambi, Bengkulu, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.
Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa menggunakan RT-PCR, TCM, dan antigen mencapai 55.863.036.
"Hasil positif per jumlah orang yang diperiksa atau positivity rate orang minggu ini sebesar 0,14 persen," tulisnya.
Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 3.565 orang. Saat ini, 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.
Lebih lanjut, saat ini telah ada 142.432.347 orang yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 99.009.581 vaksinasi dosis kedua. Lalu, vaksinasi dosis ketiga sebanyak 1.245.104 Sementara, target sasaran vaksinasi di Indonesia sebanyak 208.265.720 orang.(VOI)