Banten Dapat 1 Jabar Dua Emas di PON XX
Cipasera--Pegulat Putri Jawa Barat sukses menggondol dua medali emas di hari kedua kompetisi gulat PON XX Papua, Sabtu (9/10/2021) sore di GOR Head Sai, Merauke. Dari tiga kelas yang dipertandingkan di kategori gaya bebas putri ini, satu sisanya direbut pegulat Banten.
Jabar dengan demikian menyamai perolehan dua medali emas Jatim yang menguasai kelas 50kg dan 53kg. Namun, dalam akumulasi medali lima kelas yang sudah diperebutkan, Jatim masih lebih unggul dari tambahan dua medali perak dan perunggu.
Minggu (10/10), hari ketiga cabor gulat, diperebutkan satu medali emas dari kelas 76kg gaya bebas putri dengan Roxanna, andalan Kalsel, difavoritkan.
Perebutan tiga medali emas di hari kedua diawali di kelas 57kg. Pegulat nasional asal Cirebon, Jabar, Dewi Atiya, sukses mengalahkan pegulat putri Jatim Intan Indah Safitri dengan skor 9-0 dalam pertandingan yang berlangsung selama dua babak
Baik Dewi Atiya dan Intan Indah Safitri sama-sama tidak terkalahkan dalam kelas mereka yang pesertanya berjumlah 5 orang. Namun, akhirnya Dewi Atiya yang berhasil meraih medali emas karena dia bisa menang atas semua lawan-lawannya. Sementara, untuk posisi ke 3 atau peraih medali perunggu, diraih oleh pegulat putri asal Kalimantan Timur, Inadrah yang berhasil mengumpulkan poin lebih banyak dibanding lawan-lawannya.
Di kelas 62kg, Kharisma Tantri Herlina mempersembahkan emas kedua untuk Jabar setelah di final mengalahkan Delfita dari Sumatera Barat dengan skor mutlak 10-0 di ronde pertama. Perunggu untuk Mutiara Ayuningtyas dari Jatim, setelah mengalahkan pegulat Jawa Tengah Siti Aliyah dengan kemenangan jatuhan atau Touche dalam waktu 1 menit 30 detik.
Di kelas 68kg, Desi Sinta dari Banten mengungguli Aifiya Kurniawati dari Jatim dalam pertarungan yang berlangsung dramatis. Desi Sinta meraih emas dari kemenangan poin setelah bermain selama dua ronde. Desi Sinta unggul dengan skor 4-2. Medali perunggu untuk Tasya Fatimah dari Kaltim, dengan mengungguli Nidha Jeyan dari Jabar dengan skor 4-1 dalam duel dua babak.