11 Dokter Hewan Periksa Hewan Kurban di Tangerang. Apa Saja Yang Dipriksa?
Cipasera - 106 petugas kesehatan hewan (Keswan) terjun melakukan pemeriksaan hewan kurban yang dijual pedagang di sejumlah kawasan di Kab Tangerang, Banten.
Kepala Bidang (Kabid) Keswan dan Masyarakat Veteriner Dispertan Kabupaten Tangerang, Hustri Widayani mengatakan, pemeriksaan kesehatan hewan kurban bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang ingin berkurban.
“Pemeriksaan hewan kurban di 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang dilakukan 11 dokter hewan dan 95 petugas,” katanya.
Hustri menambahkan, pemeriksaan kesehatan hewan meliputi cek suhu tubuh, nafas, mata dan nadi serta gerakan hewan guna memastikan tidak memiliki gejala penyakit membahayakan sehingga dapat aman dikonsumsi masyarakat.
Selain kesehatan, pada pemeriksaan itu usia hewan yang dijual pedagang juga menjadi perhatian serius dengan memeriksa gigi pada sapi dan domba demi memastikan layak kurban atau tidaknya.
“Dari hasil pengecekan pada umumnya hewan yang ada di lapak itu sehat, tapi ada juga beberapa hewan sakit diare karena mungkin stres akibat di perjalanan atau menyesuaikan dengan pakan baru,” jelasnya, Selasa 13/7/2021
Ia menuturkan bagi hewan yang dinyatakan sehat dan usianya mencukupi, petugas di lapangan akan memberikan tanda serta surat keterangan layak kurban yang dikeluarkan pemerintah daerah Kabupaten Tangerang pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
“Tentunya dari hasil pemeriksaan dan dinyatakan sehat, hewan itu kami akan beri tanda sehat dan layak,” tuturnya.
Ia mengat7akan, pemeriksaan hewan kurban ini akan terus dilakukan sampai menjelang H-3 perayaan Idul Adha pada 20 Juli 2021. “Setelah Lebaran kami akan fokus pengawasan pada pemotongan hewan kurban,” pungkasnya.(red/rdk24)