84 Orang Yang Diduga Preman Ditangkap. Banten Buka Hotline 110
Cipasera - Polisi beraksi memberantas preman yang sering meresahkan masyarakat Banten.
Kapolda Banten Irjen Pol. Rudy Heriyanto mengatakan, pihaknya menggelar Operasi Premanisme untuk mencegah dan memberantas aksi premanisme yang diduga sering melakukan pemalakan, pemerasan, dan pungutan liar atau pungli di berbagia lokasi seperti terminal, pasar, perempatan jalan, lokasi wisata, dan tempat keramaian umum.
“Ya, saya juga sudah perintahkan kepada Kapolres/ta jajaran agar menindak tegas aksi preman dan pungli di daerah hukumnya masing-masing, "kata Rudy, Sabtu (12/4/2021).
Seiring itu, Rudy mengungkapkan, pihaknya berhasil mengamankan pelaku aksi liar preman sebanyak 84 orang di wilayah Banten.
“Kami berhasil menangkap dan mengamankan 84 pelaku premanisme dan pungli di Banten. Selanjutnya kami laksanakan pembinaan terhadap pelaku, kedepannya akan terus kami lakukan penegakan terhadap aksi preman dan pungli,” kata Rudy Heriyanto.
Sementara, lokasi yang didapati aksi preman di wilayah Polresta Tangerang yakni di Jembatan Pesona Cisoka – Tigaraksa Kec. Cisoka Kab. Tangerang
Sedangkan di wilayah Polres Serang diantaranya kawasan Modern Cikande, Pancatama Cikande, Buditexindo Jawilan, CBA Jawilan, dan jalan arteri Kragilan – Cikande. Sedankan Di wilayah Lebak hanya di Pasar Rangkasbitung.
Rudy Heriyanto mengajak masyarakat untuk memanfaatkan Hotline 110 ketika menemukan aksi preman. Layanan tersebut tersedia 24 jam bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dari aparat kepolisian. (Red/Rls)