Empat Daerah Di Banten Kini Zona Kuning. Dua Orang Pemudik Positif Covid
Bupati Tatu
Cipasera - Dari delapan kabupaten/kota yang masuk wilayah Prov Banten, hanya empat daerah masuk zona kuning atau zona risiko rendah penularan COVID-19. Sedangkan sisanya zona oranye atau risiko sedang.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten yang juga juru bicara satgas penanganan COVID-19 Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, empat daerah yang sudah masuk zona kuning yakni Kabupaten dan Kota Serang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang. Sedangkan empat daerah lainnya yang masuk zona oranye yakni Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangsel dan Kota Cilegon.
"Kemarin kan hanya dua daerah yang masuk zona kuning. Hari ini bertambah dua daerah, sehingga jadi empat daerah," kata Ati, Rabu, 12/5/2021
Sementara itu Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meninjau Pos Pengamanan (Pospam) Idul Fitri di pintu masuk Tol Ciujung dan Jalan Raya Jakarta-Tangerang, Kecamatan Cikande. Berdasarkan laporan yang diterimanya, ada warga yang memaksa mudik dalam kondisi positif COVID-19.
“Untuk wilayah Kabupaten Serang, ada Pospam penyekatan yang ditinjau, yakni di Ciujung dan Cikande. Ini standar operasional yang dilaksanakan TNI-Polri bersama Pemda,” kata Tatu.
Menurut Tatu, pemerintah pusat sudah melarang masyarakat untuk mudik pada momen Idul Fitri Tahun ini. Hal ini karena, pandemi COVID-19 belum berakhir.
“Semoga upaya kita semua sesuai harapan pemerintah pusat dan pemda, bahwa lebaran ini tidak menjadi kluster peningkatan COVID-19,” kata Tatu..
Dia berharap masyarakat terutama warga Kabupaten Serang untuk patuh terhadap aturan pemerintah. Aturan tersebut dikeluarkan untuk kesehatan dan keselamatan masyarakat.
Tatu mendapatkan laporan, 2 warga asal Kota Serang dan Kabupaten Lebak yang memaksa untuk mudik. Kemudian dilakukan pemeriksaan tes cepat oleh tim kesehatan.
“Hasilnya reaktif COVID-19, padahal tidak menunjukkan gejala terinfeksi. Kemudian dilakukan penanganan sesuai prosedur,” kata dia.
Kepala Puskesmas Kragilan, Dr. Elizabet membenarkan, ada 2 warga Lebak dan Kota Serang yang terkonfirmasi akan mudik, kemudian berdasarkan pemeriksaan positif COVID-19. (* / ant)