Menpan RB dan Airin Resmikan Mal Pelayanan Tangsel
Cipasera - Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi bersama Wagub Banten Andika Hazrumy mendampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meresmikan Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) di Cilenggang, Kota Tangerang Selatan, Kamis (15/4).
Pemkot Tangsel merupakan Kabupaten/ Kota kedua di Provinsi Banten yang mendirikan MPP sesuai amanat Permen PANRB Nomor 23 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan MPP.
Dalam sambutannya, Walikota Airin Rachmi Dhiany mengatakan, sesuai Permen PANRB Nomor 23 Tahun 2017, MPP adalah tempat berlangsungnya kegiatan atau aktivitas penyelenggaraan pelayanan publik atas barang, jasa dan pelayanan administrasi, yang merupakan perluasan fungsi pelayanan terpadu pemerintah serta pelayanan Badan Usaha Milik Negara/Badan usaha Milik Daerah dan Swasta dalam rangka menyediakan pelayanan yang cepat, mudah, terjangkau, aman dan nyaman.
Tujuan kehadiran MPP, kata Airin, adalah memberi kemudahan, kecepatan , keterjangkauan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan.
Selain itu untuk meningkatkan daya saing global dalam memberikan kemudahan berusaha. "Prinsip yang dianut dalam MPP yaitu keterpaduan, berdaya guna, koordinasi, akuntabilitas, aksesibilitas dan Kenyamanan," katanya.
Airin saat beri sambutanSementara Wagub Andika mengatakan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Tangsel tahun 2020 menempati urutan pertama di Provinsi Banten yaitu sebesar 81,36 poin. Angka tersebut menunjukkan bahwa Kota Tangsel menempati status pembangunan manusia dalam kategori sangat tinggi.
Andika merinci, angka rata-rata lama sekolah di Kota Tangsel pada tahun 2020 mencapai 11,81 tahun. Harapan Lama Sekolah mencapai 14,47 tahun. Angka Usia Harapan Hidup mencapai 72,47 tahun.
Berdasarkan hal tersebut, kata Andika, kehadiran MPP Kota Tangsel akan memberikan multi dampak terhadap peningkatan capaian pembangunan di Kota Tangsel pada khususnya dan Provinsi Banten pada umumnya. "Kehadiran Mal Pelayanan Publik Kota Tangsel juga akan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Menpan RB Tjahjo Kumolo menegaskan, birokrasi hadir untuk melayani, bukan dilayani karena mereka representasi dari pemerintah dan cermin sebuah negara. Untuk itu, kehadiran MPP bisa mendorong menguatnya budaya Aparatur Sipil Negara (ASN) melayani masyarakat.
"Setelah tiga (3) bulan lalu saya meresmikan MPP Pandeglang. Alhamdulillah hari ini Kota Tangsel menjadi yang kedua di Provinsi Banten yang memiliki MPP," kata Tjahjo dalam sambutannya.
"Saya mengingatkan MPP harus bisa menghilangkan ego sektoral antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), antar instansi, serta bisa membangun kerja sama, bangun budaya melayani," tambahnya.
Menurut Tjahjo, MPP adalah simbol pemerintah hadir untuk memberikan pelayanan prima. Untuk itu, seluruh jajaran di Pemkot Tangsel terus berinovasi sehingga dapat memberi pelayanan prima kepada masyarakat.
"Saya berharap MPP yang hadir di Tangsel mampu mengakselerasi kinerja ASN penyelenggara pelayanan publik, mengubah wajah birokrasi yang kaku menjadi lebih modern, dan menjadikan birokrasi yang responsif serta akuntabel," katanya.
Tjahjo mengapresiasi atas upaya yang telah dilakukan Pemkot Tangsel dalam membangun MPP, meskipun di tengah kondisi pandemi. "Ini menjadi bukti keseriusan dan semangat melakukan peningkatan kualitas pelayanan publik sebagaimana visi misi Presiden Jokowi, khususnya untuk mewujudkan pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya," ujarnya.
Tjahjo berharap, hadirnya MPP di Tangsel bisa menjadi karpet merah bagi investasi. Karena itu, dia minta agar pelayanan yang maksimal kepada investor bisa diberikan. Sebab saat ini hanya investasi dan ekspor yang bisa menjadi pengungkit ekonomi di situasi pandemi.(Adv)