4042 Pesantren Banten Dapat Bantuan Rp 40 Juta
Cipasera - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten gelontorkan bantuan kepada 4.042 Pondok Pesantren (Ponpes) senilai Rp.161,68 miliar.
Hal itu diungkap Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) saat Rapat Kerja II Pengurus Forum Silaturrahim Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten Masa Khidmat 2020 – 2025 di Gedung Negara Provinsi Banten, Serang, Rabu (20/1).
Menurut Wahidin bantuan untuk tahun ini tiap pondok pesantren di Provinsi Banten masing-masing ponpes mendapat Rp.40 juta. Sedang pengelolaannya diserahkan ke masing-masing pondok pesantren sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
“Saya terbantu dengan pondok pesantren. Bentuk apresiasi saya, adalah memberikan bantuan semacam insentif,” kata WH.
WH menjelaskan, ponpes memiliki peran yang sangat strategis sebagai mitra pemerintah daerah dalam pembinaan umat. Dinamika masyarakat Banten tidak terlepas dari peran ulama, tokoh masyarakat, dan pondok pesantren, bersama-sama pemerintah daerah menciptakan situasi yang aman, damai, dan kondusif.
“Terima kasih kepada para kyai yang telah membangun pendidikan agama dan pencerahan ke masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga memberikan bantuan operasional FSPP Provinsi Banten sebesar Rp.500 juta.
Selain itu, WH juga menuturkan, berbagai capaian pembangunan serta apresiasi dan anugerah atas capaian Pembangunan Provinsi Banten.
“Setelah revitalisasi Kawasan Banten Lama, Pemerintah Provinsi Banten akan dilakukan revitalisasi kawasan wisata religi Batu Qur’an dan Makam Syekh Mansyurudin di Cikaduen serta Kawasan Peziarahan Makam Syekh Asnawi Caringin di Labuan. Juga akan membangun Islamic Center, tempat para kyai bisa bertemu,” ungkap Gubernur.
Ketua Presidium FSPP Provinsi Banten 2021 KH. Anang Azhari mengungkapkan, penyaluran bantuan pondok pesantren berdasarkan database FSPP kabupaten/kota yang sudah diverifikasi ke lapangan.(red/to)