Situ dan Sungai Di Tangsel Dibersihkan, Antisipasi Banjir
Cipasera - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane membersihkan enceng gondok di Situ Tujuh Muara atau Ciledug, Pamulang, Kota Tangsel, Senin (2/11).
Aksi bersih-bersih ini dilakukan untuk meminimalisir potensi banjir yang disebabkan karena aliran Situ tertutup enceng gondok di musim penghujan seperti sekarang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel Aries Kurniawan menjelaskan, aksi ini dilakukan karena banyaknya enceng gondok di Situ Tujuh Muara namun juga Situ Sasak Pamulang.
Secara tanggung jawab, kata dia, sebenarnya ini merupakan tanggung jawab dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) tapi Dinas Pekerjaan Umum ikut peduli dengan BBWS bersama-sama melakukan pembersihan enceng gondok tersebut.
“Kita mengerahkan sebanyak 54 petugas bersama dengan BBWS, dan membersihkan sebanyak 72 kubik enceng gondok atau 12 truk sampah yang dibuang ke TPA Cipeucang,”ungkap Aries.
Aries menjelaskan, jika dibiarkan, enceng gondok akan menjadi masalah besar ketika musim penghujan sudah turun secara berkelanjutan.Ia menyebut, enceng gondok bisa menjadi penyumbat aliran air menjadi tidak lancar.
"Ini yang kami antisipasi. Kami tidak ingin nantinya aliran air terhambat akibat enceng gondok. Kami ingin mengantisipasi banjir dari penumpukan enceng gondok ini.”jelasnya.
Tidak hanya Situ Tujuh Muara, untuk Situ Sasak pun Dinas Pekerjaan Umum sedang melakukan pembersihan saluran air, dengan pengerukan lumpur.
“Kita mengeruk lumpur dengan meminjam alat dari BBWS, karena Situ Sasak merupakan outlet dari kali kedaung , jika terjadi penumpukan lumpur akan menyebabkan banjir di wilayah BPI, MA, sehingga dengan dilakukannya pengerukan sebagai antisipasi PU agar aliran lancar masuk ke Situ tersebut,”katanya.
Dinas Pekerjaan Umum pun sedang melakukan pengerukan lumpur Kali Serua, Nusa Indah, Kali Ciputat segmen Graha Permai. “Ini semua dilakukan untuk antisipasi banjir di kota Tangsel,”singkatnya.(ris)