Hasil Evaluasi Satgas Covid, Masyarakat Tangsel Idealnya 90 Persen Sadar Prokes
Cipasera – Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany melakukan evaluasi penanganan covid-19 di Kota Tangsel. Evaluasi tersebut dilaksanakan di Kantor BPBD Tangsel.
Menurut Airin penerapan PSBB yang dilakukan, sampai saat ini kesadaran protokol kesehatan masih berada di tingkat 79 persen. Masyarakat sudah banyak yang paham mengenai penggunaan APD seperti masker dan face shield pada saat beraktivitas di luar rumah atau ruangan. Dengan demikian, ada harapan kesadaran protokol kesehatan bisa ke angka ideal. ”Idealnya itu ada di angka 90 persen,” ujar Airin, Senin 23/11/2020
Terkait dengan adanya vaksin, Airin berharap masyarakat bisa bersabar. Airin memastikan bahwa vaksin merupakan salah satu cara pencegahan dan pemutus mata rantai covid-19.
”Untuk saat ini, kami sudah menyiapkan gugus tugas di tingkat RT dan RW yang bisa memastikan bahwa pelaksanaan PSBB ini diterapkan di tingkatan masyarakat yang paling rendah,” kata dia.
Wakil Sekretaris Satgas Covid-19 dan Kepala Pelaksana BPBD, Chaerudin menjelaskan bahwa penanganan Covid-19 itu dilakukan dari segi hulu dan juga hilir. Dimana pemerintah terus berupaya agar masyarakat bisa menerapkan pola hidup baru.
”Yaitu dengan penerapan protokol kesehatan yang direkomendasikan oleh pemerintah pusat. Yaitu dengan mengenakan masker pada saat beraktivitas di luar ruangan,” ujar Chaerudin.
Dengan evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah Kota Tangerang Selatan, pelaksanaan program pemutusan mata rantai Covid-19 di Kota Tangerang Selatan bisa dilakukan. Begitu juga dengan pola hidup masyarakat yang harus lebih disiplin.
Pihaknya juga meminta kepada semua satgas untuk melaporkan kegiatan harian sampai pukul 19.00 wib, karena tingkat kepatuhan di Tangsel baru mencapai 78 persen. (*)