3281 Pegawai Tangsel Rapid Test, 120 ASN Reaktif
Seorang pegawai sedang rapid test
Cipasera– Sebanyak 3281 pegawai Kota Tangerang Selatan melakukan rapid test dan jasilnya 120 ASN dinyatakan reaktif. Rapid test yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Tangsel akan ditindaklanjuti untuk test swab PCR (polymerase chain reaction) guna mengetahui, apakah ASN tersebut positif terpapar Covid-19.
Penjabat Sekretaris Daerah Bambang Noertjahjo menjelaskan, dari 32 OPD (organisasi perangkat daerah) yang ada di Kota Tangsel dinyatakan, staf atau pegawainya sebanyak 120 orang menunjukkan hasil reaktif pada rapid test yang dilakukan beberapa waktu lalu.
”Adapun rincian terbanyak adalah Dinas Pemberdayaan Masyarakat, pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) sebanyak 42 orang, DPMPTSP sebanyak 6 yang reaktif, Dishub 15 yang reaktif, Damkar 3 reaktif dan lainnya," kata Bambang, Senin (28/9).
Ada beberapa OPD yang dinyatakan staf dan pegawainya terbebas dari Covid-19, seperti Dinas Kesehatan, Badan Pendapatan Daerah, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Dinas Pariwisata Kota Tangsel dan masih banyak lainnya.
Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan, Alin menjelaskan jika saat ini Dinas Kesehatan terus berupaya menyediakan fasilitas berupaya pelayanan swab tes sebagai tes lanjutan bagi hasil rapid test yang dilakukan beberapa waktu lalu.
”Dari data yang berhasil kami peroleh memang ada 120 yang reaktif. Sekarang kita sedang mengupayakan Swab PCR tes sebagai tes lanjutan untuk memastikan, apakah mereka terpaparCovid-19 atau tidak ,” kata Alin.
Dia menambahkan bahwa untuk swab tes sebenarnya bisa dilakukan di setiap puskesmas. Hasilnya bisa dikaji di laboratorium Kesehatan Daerah atau Labkesda. Namun dikarenakan jumlah pengajuan yang sangat banyak, Swab PCR test akan memakan waktu lama.
”Jadi kami terus berkoordinasi dengan seluruh OPD terkait untuk memastikan bahwa seluruh staf dan pegawai yang reaktif dalam rapid tes kemarin,” kata dia.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan beberapa waktu lalu melakukan Rapid Tes kepada 3.281 staf atau pegawai Pemkot Tangsel. Hasilnya, 120 orang dinyatakan reaktif sehingga perlu test lanjutan, yaitu swab test. (Red/hms)