Ali Akbar : Hoaks, Bansos Presiden di Ciputat Dijual- Belikan
Rabu, 01 Juli 2020
Edit
Ali Akbar Ketua Gugus Ciputat |
Ditegaskan Ali, pemberitaan yang mengambil dasar pengakuan dua orang warga Kelurahan Ciputat tersebut tidak punya bukti hukum, yang bisa dipertanggungjawabkan.
"Fakta sebenarnya hanya terjadi miss komunikasi di lapangan dan oleh salah satu media online lokal, diblow up berdasarkan asumsi si wartawan," jelas Ali di Ciputat, Selasa, (30/6).
Ali juga sangat menyayangkan sikap si wartawan yang tidak melakukan konfirmasi check and balance informasi yang didapat, kepada dirinya selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Ciputat.
"Wartawan yang profesional dan kompeten itu harus mengonfirmasi informasi yang didapat ke pihak gugus tugas Covid-19 setempat agar pemberitaan berimbang dan obyektif. Bukannya malah menjadikan kabar burung sebagai bahan berita yang subyektif," kata Ali
Dituturkannya, berkaitan dengan penyaluran dan distribusi paket Bansos sembako dari Presiden melalui Kemensos di Ciputat, sampai saat ini penyalurannya sudah sampai pada tahap ke V sejak tanggal 16 sampai dengan 28 Juni 2020.
Bansos Presiden tersebut sudah diterima oleh Kecamatan Ciputat, dan khususnya untuk Kelurahan Ciputat telah di distribusikan pada Jumat, (26/6) lalu, mulai dari ba'da Maghrib hingga larut malam.
“Bansos dari Presiden diambil langsung oleh 15 Ketua RW dan perwakilan dari 55 RT yang ada di Kelurahan Ciputat. Alhamdulillah semuanya berjalan tertib dan lancar," Ali menjelaskan.
"Sementara berkaitan dengan adanya berita terjadinya jual beli 1.050 paket sembako Bansos dari Presiden yang terjadi di Komplek Kompas 3 Jalan Bawang Putih 3 di RW 8, saya sudah konfirmasi ke Ketua RW 8, Iwan Rosyadi dan akhirnya diketahui bahwa kabar tersebut adalah hoaks. Cuma opini dari si wartawan yang membuat berita," sambungnya lagi menegaskan. (Red/*)