Masjid di Negeri Atas Awan Akan Dilanjutkan Pembangunannya

Alternatif disain Masjid
Cipasera - Gubernur Banten Wahidin Halim memastikan pembangunan masjid di lokasi wisata Negeri di Atas Awan Gunung Luhur Desa Citorek, Kec Cibeber, KabLebak, tetap dilanjutkan. Saat ini  pembangunan masjid itu terkendala mobilisasi material bangunan, lantaran akses jalan terputus pasca banjir bandang dan longsor di Lebak.

Kepastian progres pembangunan masjid itu diungkapkan Gubernur Banten melalui Kepala Biro Bina Infrastuktur Pembangunan dan SDA Provinsi Banten, Nana Suryana, saat meninjau lokasi pembangunan Masjid di tempat Wisata Gunung Luhur Citorek, Minggu, 28 Juni 2020.

“Pembangunan masjid ini setelah banjir bandang dan longsor selesai kita mau mulai lagi pembangunan. Namun pada saat banjir dan longsor jembatan Ciberang ambruk. Kemudian kita perbaiki dengan harapan bisa dilalui kendaran pengangkut material bangunan masjid. Namun setelah itu jembatan yang dibuat PU ambruk lagi pada saat banjir susulan sampai sekarang tidak bisa dilalui,” ungkap Nana.

Dijelaskan Nana, hasil dari survey lokasi, jika dilihat ada alternatif jalan lain selain rute Cipanas -Lebakgedong -Cibeber, yakni
melalui rute jalan Muncang- Sobang -Cibeber. Tapi selain jalannya rusak juga medannya sangat beresiko bagi kendaran untuk mengangkut material bangunan masjid.

“Tetap pak Gubernur berkomitmen pembangunan masjid akan dilakukan, tapi karena kondisi ada bencana jadi tidak sesuai jadwal dari awal. Pembangunan  akan dilakukan lagi  hanya waktunya  ngulur  dari  jadwal,” ujarnya.

Sebab itu pihaknya mengaku sedang mencari beberapa alternatif jika menunggu jembatan permanen masih lama. Membutuhkan waktu dan biaya yang tinggi. Sebab itu harus menunggu jembatan sementara di Ciberang selesai.

Atau alternatif lainya, kata dia, secara bertahap melakukan mobilisasi material melalui rute lain walaupun akan memakan waktu yang cukup lama dibanding rute yang biasa dilalui. Sebab tidak bisa menggunakan kendaran bertonase besar.

“Mengenai anggaran pembangunan masjid tersebut, belum dipakai apa-apa kecuali untuk biaya yang terkait dengan pembangunan mesjid di Gunung Luhur Citorek,"kata Nana.

Yang penting kata Nana, masjid terbangun dengan  anggaran biaya bisa disesuaikan dengan kondisi harga material pada saat ini. Dan didisain dengan mengakomodir kearifan lokal.

Ketua Badan Perwakilan Desa Citorek Kidul, Rustandi saat ditemui di lokasi Wisata Negeri di Atas Awan Citorek  mendukung rencana pembangunan Masjid di Gunung Luhur tersebut.

“Semoga cepat terlakasana,  pembangunan masjid di tempat wisata ini oleh Pemprov Banten,” katanya. (Red/*)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel