Gubernur Banten Perpanjang PSBB Hingga 12 Juli
Minggu, 28 Juni 2020
Edit
Gubernu Banten |
Cipasera -Gubernur Banten Wahidin Halim kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tiga wilayah Kabupaten Tangerang Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan. PSBB diperpanjang selama 14 hari ke depan, hingga 12 Juli 2020.
Keputusan perpanjang penerapan PSBB disepakati bersama oleh Gubernur Banten Wahidin Halim dan tiga pimpinan daerah Tangerang Raya saat melakukan rapat melalui Video Conference pada Sabtu, (28/06/2020).
Diikuti oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diani, dan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, dan unsur Forkopimda beserta tokoh ulama se-Provinsi Banten.
“Sepakat PSBB diperpanjang untuk Tangerang Raya, dengan kelonggaran-kelonggaran yang tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ungkap Wahidin Halim Gubernur Banten.
Wahidin menanbahkan PSBB diperpanjang masih adanya masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan di tempat-tempat umum dan kita terus menata kembali fasilitas layanan-layanan kesehatan untuk mendukung pencegahan Covid-19.
“Seperti halnya di pasar tradisoanal masih adanya ketidakpatuhan terhadap protokol seksehatan, ada yg menggunakan masker tapi belum melalakukan sosial distanching,” ujar Wahidin saat rapat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten DR Ati Pramudji menjelaskan data terkini dari sebaran Covid-19 di Provonsi Banten melihat berdasarkan data 27 juni 2020, dimana kasus positif sebesar 1275 dimana angka kesembuhan mencapai 866 sekitar 67,93%.
“Untuk saat ini angka positifity rate (RT) Covid-19 di Kabupaten Tangerang sendiri yang sebelumnya 14 hari yg lalu mencapai 9 %, untuk saat ini data menunjukan penurunan yaitu diangka RT 6%,” jelas Kadinkes.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menambahkan setalah bersepakat untuk melanjutkan PSBB karena masih terus dijaga dalam melakukan protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak dalam beraktifitas saat ini.
“Kita harus pertahankan prilaku masyarakat dalam menggunakan masker, dan penerapan protokol kesehatan, walau di PSBB ada kelonggaan-kelonggaran,” tutur Zaki dalam rapat terbatas.(rls/red)