Diungkap Bupati, 10300 Lebih Pekerja Di Tangerang Kena PHK
Kamis, 14 Mei 2020
Edit
Zaki Iskandar |
Bupati Tangerang A Zaki Iskandar mengatakan di Kabupaten Tangerang sekarang yang positif Covid-19 sebanyak 109 orang. Pasien yang sembuh 45 orang dan yang pasien meninggal mencapai 7 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 364 dan pasien PDP yang meninggal mencapai 23 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 692 orang,
Menurutnya dengan jumlah yang terus bertambah perlu dilakukan percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Tangerang agar dapat dikurangi jumlah pasien, dan diputus rantai Covid-19 di Kabupaten Tangerang
"Kita akan terus lakukan percepatan penanganannya sehingga penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tangerang ini cepat berakhir" ujar Zaki.
Bupati Zaki juga menyampaikan langkah -langkah yang di lakukan oleh Pemkab Tangerang selama penanganan wabah virus Corona (covid-19). Diantaranya, relokasi atau repusi anggaran penangan covid-19 dilakukan tiga tahap dan berasal dari pemerintah pusat, pemerintah propinsi Banten dan APBD Kabupaten Tangerang.
Diakukan bantuan non tunai. Total penerima di Kabupaten Tangerang ada 83.333 penerima manfaat dan itu akan dibagikan selama 3 bulan berturut-turut bagi masyarakat terdampak copied 19.
Menurutnya bantuan dari pusat total ada 102.572 orang dari provinsi 149.133 orang dari kabupaten 83.333 orang . Jumlah itu tak termasuk guru ngaji, marbot dan masyarakat lain yang terdampak tapi belum tercover bantuan.
Tak hanya itu, berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang hingga 12 Mei 2020 jumlah karyawan yang di PHK ( pemutusan hubungan kerja) sebanyak 10.389 orang dan pekerja yang dirumahkan sebanyak 8.698 orang serta perusahaan yang tutup atau tidak beroperasi ada 9 perusahaan.
Sementara itu Gubernur Banten H Wahidin Halim mengatakan, rapat koordinasi dilaksanakan untuk memcepat penanganan Covid-19 di Wilayah Banten khususnya Tangerang Raya.
"Saya harap kasus Covid-19 di Banten cepat Menurun dan tidak meluas lagi dengan langkah-langkah dan cara-cara yang sudah ditentukan oleh Pemprov Banten sehingga bisa menekan angka penularan," tutur WH.
Wahidin Halim juga mengucapkan terimakasih kepada daerah yang terus berjuang dalam situasi seperti ini semoga selalu dalam lindungan Allah. (Red/khms)