Warga Tangsel Akan Dicekal Masuk Kota Serang
Jumat, 20 Maret 2020
Edit
Pintu masuk Serang |
Pengendalian orang masuk dari wilayah yang ada suspect Covid-19 diperlulan. Arah dan tujuannya tak lain, pembatasan orang masuk, terutama yang melalui angkutan umum.
Selain itu, akan dilakukan penyemprotan disinfektan. Sebab banyak warga yang meminta peyemprotan sejenis itu.
Kepala pelaksana BPBD Kota Serang, Diat Hermawan mengatakan, rencana tersebut akan dilaksanakan setelah Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid 19 terbentuk. Gugus Tugas akan dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang. Sementara dirinya bertindak selaku Sekretaris Gugus Tugas.
“Jadi ada unsur A, B dan C. Unsur A itu pengarah ada Walikota, Wakil Walikota, Dandim, Kapolres dan ketua DPRD. B itu unsur pelaksana, hampir semua OPD. Sedangkan C itu sekretariat,” ujar Diat usai rapat pembentukan gugus tugas di Puspemkot Serang, Rabu (18/3/2020).
Kepala Dinkes Kota Serang, M. Ikbal menjelaskan, saat ini masyarakat banyak yang meminta peyemprotan disinfektan. Oleh karena itu, pihaknya akan mengajukan disinfektan agar dapat segera melakukan penyemprotan.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa prosedur pengecekan suhu tubuh sudah mulai diberlakukan di berbagai tempat seperti RSUD Kota Serang dan beberapa pusat keramaian. Hal ini untuk memantau kondisi masyarakat yang terindikasi terjangkit Covid-19.
“Seperti di RSUD Kota Serang, pasien-pasien yang datang baik untuk kontrol kesehatan maupun berobat akan dicek suhu tubuhnya sebelum masuk. Kalau terindikasi suhu tubuh mencapai 38 derajat, maka akan diarahkan ke pintu khusus untuk dicek lebih lanjut,” ucapnya.
Untuk mereka yang suhu tubuhnya mencapai 38 derajat, maka RSUD Kota Serang akan menjalankan protokol bagi orang dengan pantauan (ODP).
Sementara sekitar pukul 16.30 WIB, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang melakukan penyemprotan disinfektan di Alun-alun Barat dan Timur Kota Serang. Kepala DLH Kota Serang, Ipiyanto, mengaku penyemprotan tersebut merupakan inisiatif dari pihaknya tanpa koordinasi dengan gugus tugas.(red/bn)