Sebaiknya PT Jangan Dibubarkan Tapi Dirutnya Yang Diganti
Jumat, 21 Februari 2020
Edit
Cipasera - Demo puluhan orang dari Presedium Pemantau dan Pengawas Pembangunan Tangerang Raya (P4TRA) yang menuntut PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PT PITS) dibubarkan di DPRD Tangsel, Kamis 20/2/2020 mendapat tanggapan dari masyarakat dan Ketua Komisi III Zulfa Sungki Setiawati.
Seorang mahasiswa Warga Legoso, Ciputat, Imron Daki mengatakan, sangat setuju PT PIT dibubarkan. Tapi tentu sangat sulit. Sebab pembubaran PT harus memiliki alasan kuat, misalnya bangkrut.
" Sejauh ini PT masih memiliki modal dan kegiatan. Kalau dibubarkan malah jadi perbincangan. Salah satu solusi, pecat seluruh jajaran direksi, termasuk Dudung E.Direja," kata Imron di Tangsel 21/2/2020. "Kesalahan managemen artinya yang tak mampu mengelola adalah direksi. Dan yang bertanggung jawab direktur utama yang dijabat Dudung E.Diredja."
Tidak hanya itu, setelah direksi diberhentikan lalu laporkan ke pihak berwajib, apakah terlibat korupsi atau tidak. "Kalau terlibat laporlan ke kejaksaan. Proses secara hukum. Tangkap tikusnya tapi jamgan bakar lumbungnya."
Bukan hanya Imron, Pernyataan pembubaran PT Pits juga ditanggapi oleh salah satu Ketua Komisi III Zulfa Sungki Setiawati. Katanya, pihaknya menerima P4TRA untuk mendengar dari pihak lain, bukan hanya dari sebelah. Nanti PT PITS akan dipanggil juga, jangan sampai kita hanya menelan dari 1 pihak sementara yang satu tidak.
"Tapi untuk pembubaran PT PITS adalah kewenangan Walikota Tangerang Selatan, "ujar Zulfa kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Tangsel. Kamis (20/2/2020).
“Kita harus evaluasi semua. Pencopotan direksi, mungkin saja. Tapi DPRD masih mengumpulkan dan mengevaluasi. Perlu didengar kedua belah pihak."
Dudung E.Diredja saat dihubungi wartawan tak ada di kantornya. Saat dihubungi melalui handphone, Dudung mengatakan sedang di Jakrta. (Red/ta)